JAMBI, AksesNews – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi sudah mulai memberlakukan uji swab Covid-19 secara mandiri, setelah Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi menerima surat balasan dari Kemenkes RI.
Hal tersebut dikatakan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, Kamis (09/07/2020) siang.
“Saat ini, BPOM Jambi telah memiliki peralatan medis untuk uji swab secara mandiri terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) untuk mengetahui apakah terinfeksi virus Corona atau tidak,” ungkapnya.
Mesin tersebut, kata Johansyah, saat ini telah siap beroperasi dan lebih mempercepat hasil uji swab guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi, Reflizar mengatakan, pihaknya telah melakukan uji swab sendiri untuk uji pemantapan mutu eksternal laboratorium.
“Kita sudah melakukan pengiriman beberapa swab ke BPOM, setidaknya harus ada 10 swab negatif yang dikirim dan 20 swab positif ke Litbangkes. Ini bertujuan untuk validasi kebenaran data,” kata Reflizar.
Menurutnya, nanti di sana akan dilakukan pemeriksaan kembali, jangan sampai nanti di sini hasinya negatif, namun di Litbangkes hasilnya positif.
“Keamanan kepada masyarakat lebih penting, hasil uji swab yang akan dilakukan nantinya tidak ada kesesuaian yang malah merugikan pasien itu sendiri. Ini yang harus kita hindari, sehingga kita harapkan pemeriksaan di BPOM bisa valid,” jelasnya.
Nantinya, hasil uji swab tersebut juga akan dilakukan pengiriman ke Libangkes, yang akan diumumkan oleh Kemenkes RI. Hal ini tentunya akan mempercepat proses swab. Sebelumnya, dibutuhkan waktu dua minggu, namun sekarang bisa beberapa jam saja.
“Jadi, Jambi saat ini sudah bisa melakukan pemeriksaan swab secara mandiri. Nanti, jika ada yang diketahui hasilnya positif terjangkit Covid-19. Kami lapor ke Gugus Tugas Provinsi Jambi, dan diteruskan ke pusat untuk dilaporkan,” pungkasnya. (Bjs)