KOTAJAMBI, AksesNews – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tertarik untuk mengelola 2 aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi yakni, Jembatan Gantala Arasy dan Tugu Juang, karena dinilai pengelolaannya belum maksimal dan serius oleh Pemprov.
Hal tersebut dikatakan Walikota Jambi Syarif Fasha, usai Pelantikan dirinya di Rumah Dinas Gubernur Jambi, pada 7 November 2018 lalu. Menurut Fasha, Pemkot telah mengajukan untuk pengelolaan tersebut dan sudah direspon Fachrori Umar.
Namun, wacana kerjasama pengelolaan aset Pemprov Jambi tersebut terancam batal. Pasalnya, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M. Dianto, bahwa Pemkot Jambi bukan meminta kerjasama pengelolaan, tetapi meminta aset tersebut dihibahkan.
Hal tersebut lah yang membuat Pemprov Jambi untuk berfikir ulang, karena Pemprov Jambi tidak ingin dinilai oleh pemerintah pusat seakan tidak mampu mengelola aset yang menjadi icon Jambi tersebut.
“Saya sudah mendapatkan surat dari Pak Gubernur beberapa bulan lalu, saat itu mau bertemu dengan pihak Pemkot, ternyata menurut Asisten III dan Bappeda, Pemkot minta dihibahkan. Kalau dihibahkan panjang lagi ceritanya,” kata Sekda beberapa waktu lalu.
Selain itu, Dianto juga mengatakan Pemprov Jambi tidak mungkin menghibahkan aset tersebut dan saat ini pihaknya tengah membicarakan bagaimana untuk mengurus Gentala Arasy dan Tugu Juang itu.
“Maksud kita sejak awal pembicaraan bahwa Gentala Arasy dikelola oleh Pemkot masalah kebersihan dan parkiran, paling tidak Pemkot bisa membersihkan wajah Kota Jambi dan mudah-mudahan kalau ini bersih, piala Adipura itu akan dapat lagi ke kota Jambi,” jelasnya.
Lanjutnya, memang untuk kebersihan dan parkiran di lingkungan Pemprov Jambi tidak adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengurusi seperti itu. Tidak ada OPD yang mengurus Pedagang, tidak ada yang mengurus parkiran dan kebersihan.
“Kalau Pemkot tidak mau ini dikerjasamakan pengelolaannya, artinya kami harus mencari pihak ketiga nanti yang kami siapkan anggarannya untuk melakukan pembersihan dan penataan kawasan sekitar Gentala Arasy dan Tugu Juang,” tegasnya.
Sampai saat ini rencana pengelolaan tersebut belum ada titik terangnya antara Pemprov dan Pemkot Jambi, padahal Pemprov Jambi sudah ingin bertemu untuk membahas hal tersebut. (Bjs/Af)