JAMBI, AksesNews – Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan Sungai Batanghari sedang mengalami berbagai masalah. Air sungai itu tercemar akibat aktivitas penambangan ilegal, perkebunan yang masif, pembuangan sampah sembarangan, dan sebagainya.
“Telah terjadi berbagai perubahan oleh berbagai sebab, yaitu industri yang terus berkembang, penambangan perkebunan yang masif, dan bertambahnya penduduk,” katanya, Rabu (09/03/2022).
Padahal, kata Al Haris, masyarakat Jambi masih mengonsumsi air minum yang bersumber dari Sungai Batanghari. Perusahaan daerah air minum (PDAM) di Jambi mengambil air Sungai Batanghari lalu diolah, sebelum disebarkan ke masyarakat.
“Sungai ini dikonsumsi oleh warga Jambi. Air PDAM bersumber dari sungai,” sebutnya.
Bahkan, sungai dengan panjang sekitar 870 km itu mengalami pendangkalan. Kini dalamnya sekitar 6 hingga 7 meter.
Sebagai langkah mengatasi permasalahan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mencanangkan gerakan untuk membersihkan Sungai Batanghari.
Sejumlah pemerintah daerah di Jambi menanda tangani komitmen untuk membersihkan sungai. Dalam gerakan ini, pemerintah mengadakan sosialisasi, membersihkan aliran sungai, dan menanam pohon.
“Hari ini kita membuat kesepakatan. Pencemaran Sungai Batanghari berasal dari sungai-sungai kecil di kabupaten,” katanya.
Al Haris juga tidak ingin publik melihat Sungai Batanghari dalam keadaan tercemar. Apalagi Pemprov Jambi akan mengadakan event yang berpotensi tembus di kancah internasional.
“Kita ada event Sungai Batanghari, event ini kita harapkan dapat mendunia. Tentu kita tidak mau ketika event ini mendunia orang-orang melihat Sungai Batanghari kotor,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan penambangan emas ilegal juga harus diberantas agar Sungai Batanghari tidak terus-menerus tercemar.
Namun, ia belum melihat kerja nyata dari pemerintah daerah untuk menghentikan aktivitas ilegal itu.
“Jadi, saya meminta ketegasan kepada pemerintah daerah mau diapakan PETI (penambangan emas tanpa izin) ini. Mau dibiarkan, diberantas, diizinkan atau diatur agar air sungai Batanghari dapat bersih kembali,” pungkasnya. (Sob/*)