Beranda Akses Ular Sanca Gegerkan Warga Kasang

Ular Sanca Gegerkan Warga Kasang

JAMBI, AksesNews – Teriakan Sumiati menggegerkan warga Kasang, Kota Jambi, pada pukul 13.00 WIB, Rabu (07/08/2019) kemarin. Ternyata, Sumiati berteriak lantaran kaget melihat ular besar yang berada di dalam lubang toilet dirumahnya.

Selanjutnya, drama mengeluarkan ular besar itu pun terjadi, di mana warga setempat beramai-ramai mengengevakuasi ular tersebut dengan alat seadanya. Selama empat jam, barulah ular sanca sepanjang 4 meter itupun berhasil dikeluarkan.

Sumiati yang beralamat di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, mengaku kaget saat melihat ada kepala ular yang keluar dari lubang kloset didalam kamar mandi rumahnya. Saat itu, ia hendak ke kamar mandi dan tiba-tiba ada kepala ular muncul.

https://www.instagram.com/p/B03KEzrgFLU/?igshid=1mpemja8g41uv

“Saya kaget melihat kepala ular nongol di dalam toilet. Saya berteriak, hingga warga berdatangan untuk mengeluarkan ular itu dari dalam lubang toilet,” kata Sumiati, Kamis (08/08/2019).

Diceritakan Sumiati, hampir sekitar 4 jam berlalu baru bisa ular itu dikeluarkan oleh para tetangga dan warga setempat. Awalnya sempat disiram pakai air, tapi ular tersebut tak mau keluar dan hanya diam di dalam lubang kloset.

Berdasarkan video yang direkam warga, sejumlah warga ramai-ramai membantu mengeluarkan ular tersebut. Tampak kepala ular dipegang dan ditarik keluar, dan warga lainnya memecahkan dinding kloset menggunakan linggis agar mudah untuk menarik ular itu.

Dari mana, dan kok bisa ular besar itu bersarang di dalam lubang kloset?

Munculnya ular besar itu, dinilai sebagai salah satu fenomena yang kerap terjadi saat musim kemarau tiba. Sebab, ketika suhu panas, ular sanca harus beradaptasi mencari air atau berpindah ke tempat lembab untuk menjaga suhu tubuhnya.

BACA JUGA: Kemarau, Fenomena Sungai Batanghari Surut Jadi Tempat Wisata Dadakan

Ular jenis pembelit ini, ular sanca atau piton, untuk hidup normal harus menjaga kelembaban tubuhnya. Ular memiliki sistem penanda suhu dalam tubuhnya, fenomena itu bagi seorang biolog merupakan penanda datangnya musim kemarau.

Masyarakat Jambi tampaknya harus lebih berhati-hati terhadap serangan hewan jenis reptile ini pada musim kemarau. Pasalnya, ular besar berpotensi keluar dari sarangnya saat musim kemarau tiba. Apalagi, saat ini Provinsi Jambi mengalami kemarau panjang. (Bahara Jati)