JAMBI, AksesNews – Tokoh masyarakat Jambi Usman Ermulan (UE) meminta masyarakat Provinsi Jambi untuk pro aktif mengawal berjalannya Pemilu hingga pada hari pencoblosan mendatang, untuk menghindari kampanye hitam dan politik uang yang dapat merusak tatanan demokrasi di Indonesia.
Maka itu, Usman Ermulan mengatakan, masyarakat memiliki untuk memberikan hak suaranya sesuai dengan hati nuraninya, bukan berdasarkan jumlah uang yang diberikan oleh Caleg untuk menentukan pemimpin dan wakil pemimpinnya baik di eksekutif maupun di legislatif.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendatangi TPS-TPS mengikuti pemilihan umum pada 17 April mendatang. Gunakan hak pilih dalam rangka mensukseskan program nasional, karena menjadi tanggung jawab kita semua dan jangan golput,” kata Usman Senin (08/04/2019).
Selain itu, Mantan Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dua periode ini meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga silaturahmi dan kekeluargaan meskipun beda pandangan dan pilihan dalam politik untuk menentukan pemimpin dan wakil pemimpin pada pemilu mendatang.
“Soal memilih siapa, itu hak pribadi dibilik suara dan hindari politi uang, karena itu membahayakan dalam demokrasi,” kata mantan DPR RI tiga priode itu.
Untuk para kandidat Caleg yang bertarung di demokrasi nanti, Usman Ermulan juga menegaskan untuk tidak bermain politik uang dalam menyuap suara. Jika ditemukan ada Caleg yang bermain politik uang dia juga meminta masyarakat harus tangkap dan laporkan ke Panwaslu.
Usman Ermulan memberikan tantangan kepada lembaga yang diberi mandat untuk mengawasi berjalannya pesta demokrasi itu untuk tegas dan mampu mengungkap politik uang yang tidak dipungkiri dilakukan oleh oknum Caleg untuk meraih suara.
“Memang secara kasat mata memang sulit membuktikan politi uang, tetapi seorang Panwaslu harus bisa membuktikannya kalau itu ada, demi demokrasi di Republik Indonesia ini,” katanya.
Selain itu, dia juga memberikan kisi-kisi kepada masyarakat selaku pemilih untuk menentukan para kandidat Caleg agar terlahirnya para pemimpin yang amanah.
“Pilihlah Caleg yang memang benar-benar dapat menjalankan fungsi legislasinya dalam memperjuangkan suara rakyat di perlemen. Berani nggak Caleg dalam memperjuangkan hak kami, jangan diam seperti ada pelanggaran yang mensensarakan rakyat, kalo berani mari kita pilih, kalau tidak rakyat jangan pilih caleg ngapai buang-buang suara hak pilih,” ucapnya. (Syahrul)