KOTAJAMBI, AksesNews – Angka kemiskinan di Kota Jambi pada tahun 2020 mengalami peningkatan sekitar 0,15 persen, dibandingkan tahun 2019.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka kemiskinan di Kota Jambi sepanjang tahun 2020 mencapai 8,27 persen dari total jumlah penduduk di daerah tersebut.
Sementara pada tahun 2019 sekitar 8,12 persen. Peningkatan ini disebabkan pandemi Covid-19 yang menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kemiskinan ini dampak dari pandemi. Jadi, pertumbuhan ekonomi terhambat,” katanya, Senin (08/02/2021).
Kabar baiknya, kata Maulana, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi membentuk tim untuk menyerahkan bantuan kepada warga Kota Jambi yang kurang mampu atau tercatat sebagai warga miskin.
Bantuan yang dimaksud berupa pangan, beasiswa, serta bantuan pengobatan dan perawatan untuk mewujudkan kesehatan.
“Melalui bantuan kesehatan orang miskin tidak perlu membayar pengobatan dan perawatan,” tuturnya.
Selain tim untuk menyerahkan bantuan, Pemkot Jambi juga membentuk tim untuk memberdayakan masyarakat.
“Tim kedua ini bertugas meningkatkan pemberdayaan UMKM dengan membentuk pelatihan, bantuan dan lainnya,” kata Maulana.
Ia mengungkapkan pemberdayaan ini melibatkan Bulog Jambi dan Bank Jambi.
“Sebagai lembaga yang kita gandeng untuk memberikan bantuan kepada warga,” pungkasnya. (Sob)
