Operasi Ketupat Jambi Kerahkan 3.409 Personel

JAMBI, AksesNews – Apel persiapan Operasi Ketupat di Jambi, yanh dipimpin oleh Pj Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, dilaksanakan di halaman Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Jambi, Rabu (05/05/2021).

Ada 3.409 personel yang dikerahkan untuk Operasi Ketupat tahun 2021 di Provinsi Jambi. Ribuan personel itu terdiri dari unsur kepolisian sebanyak 1.752 orang dan TNI sebanyak 303 orang. Selebihnya ada unsur pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan sebagainya.

Hari Nur Cahya Murni mengatakan, pelaksanaan apel ini untuk memastikan kesiapan Operasi Ketupat 2021. Operasi Ketupat kali ini, diiringi dengan penyekatan arus mudik.

“Pemerintah sudah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya idul fitri 1442 Hijriah. Ini merupakan tahun kedua pemerintah mengambil kebijakan tersebut. Karena pandemi Covid-19,” katanya, Rabu (05/05/2021).

Ia mengakui walaupun penyekatan mudik dilakukan, masih ada masyarakat yang melakukannya. Hasil dari survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, sekitar 17,5 juta orang yang melaksanakan mudik.

“Oleh karena itu, kegiatan Operasi Ketupat harus dilaksanakan dengan sungguh oleh seluruh jajaran pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, mengatakan Operasi Ketupat dilaksanakan pada tanggal 6 Sampai 17 Mei 2021.

“Ada tujuh pos penyekatan, yakni di Kabupaten Sarolangun, 2 pos di Kerinci, Kota Sungai Penuh, perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan, perbatasan Muaro Bungo dan Riau dan daerah Subang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Ia pun mengatakan, larangan mudik ini sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dari tanggal 6 sampai 17 Mei tahun 2021, seluruh angkutan umum dilarang memberangkatkan pemudik. (Sob)