Polda Jambi Sebut Ketersediaan Obat-obatan dan Tabung Oksigen Stabil

JAMBI, AksesNews – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengecek ketersediaan obat-obatan dan oksigen medis di tiga apotek, serta dua gudang distributor oksigen medis di Kota Jambi.

Dari hasil pengecekan itu, Polda Jambi mengklaim ketersediaan obat-obatan, vitamin dan oksigen medis di Kota Jambi masih dalam keadaan stabil, serta tidak ada penimbunan. Obat-obatan dan vitamin yang dimaksud juga digunakan untuk pasien Covid-19.

“Untuk pasokan tabung gas oksigen juga masih stabil di Jambi yang difokuskan beberapa untuk medis,” kata Panit I Subdit I Ditreskrimsus Polda Jambi, AKP Dhadhag Anindito, Senin (05/07/2021).

Ia pun mengatakan tidak ditemukan penimbunan stok obat-obatan. Stok yang tidak dijual saat ini memang tidak tersedia dari tempat produksi.

“Tidak ada penimbunan, memang kosong dari pusat, dan informasinya bahwa untuk stok obat-obatan, dan vitamin serta tabung gas oksigen memang diprioritaskan untuk wilayah pulau Jawa dan Bali,” tuturnya.

Sebagai langkah antisipasi penimbunan obat-obatan dan oksigen medis, Polda Jambi sudah membentuk satgas, serta mengoordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

“Lalu, kami sudah buatkan grup dengan para distributor, mana kala terjadi sesuatu kami harap difokuskan ke medis untuk penanganan pasien dari pada Covid-19. Jadi, upaya kami tetap berkoordinasi satu sama lainnya,” lanjutnya.

Ia mengimbau masyarakat jangan membeli obat-obatan melalui online. Apabila ditemukan harga di atas harga eceran tertinggi, dapat melaporkan ke pihak yang berwajib.

Sementara itu, Jaka Wicaksono, distributor oksigen medis, mengatakan permintaan oksigen di Jambi meningkat salam dua minggu. Oksigen berbentuk tabung hingga liquid, marak dipesan pihak rumah sakit.

“Biasanya di satu rumah satu kita hanya suplai 2 kali dengan 2.500 meter kubik. Sekarang satu minggu saja bisa 2.000 meter kubik. Pemakaian tinggi,” katanya.

Walaupun pemakaian tinggi, kata Jaka, ketersediaannya masih dalam keadaan aman, karena pemasok bahan baku untuk oksigen di Jambi yang berasal dari Palembang.

“Terbesar mensuplai untuk pihak rumah sakit atau medis. Sedangkan untuk pribadi belum ada peningkatan,” pungkasnya. (Sob)