Beranda Akses Badan Pengurus GMM Jambi Apresiasi 100 Hari Kinerja Bupati-Wapub Merangin

Badan Pengurus GMM Jambi Apresiasi 100 Hari Kinerja Bupati-Wapub Merangin

MERANGIN, AksesJambi.com – Tak terasa sudah 100 hari Kabupaten Merangin dipimpin oleh M Syukur dan Abdul Khafid. Sejak dilantik 20 Februari 2025 lalu, keduanya telah berusaha menunjukan kinerja maksimal.

Ketua umum GMM Jambi, Fadel Muhammad mengatakan, 100 hari kerja dapat menjadi gambaran sejauh mana mereka menunaikan janji-janji politik. Sederet program dan kegiatan telah mulai diperlihatkan, menunjukkan semangat awal untuk membangun Merangin baru lima tahun ke depan.

“Memasuki 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Merangin, kami sebagai anak muda Merangin yang tergabung dalam GMM Jambi, merasa bangga dan optimis. Gaya kepemimpinan Bapak H. M. Syukur dan Bapak H. Abdul Khafid memberi warna baru dalam perjalanan daerah kami. Bukan soal program apa yang telah selesai atau capaian-capaian teknokratis yang dikejar, melainkan cara memimpin yang lebih menyejukkan, membumi, dan mendengarkan,” kata Fadel.

Fadel juga memberikan komentar Terkait video viral guru yang melewati jembatan gantung berujung maaf. Dalam sebuah wawancara publik, Bupati Syukur menegaskan bahwa dirinya tidak memaksa siapa pun untuk meminta maaf, termasuk para guru.

Justru, M Syukur menyampaikan bahwa jembatan tersebut sedang diperbaiki, dan bagian yang tampak rusak di video adalah bagian yang memang sengaja dibongkar untuk proses renovasi.

Pernyataan ini menunjukkan kemauan untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat, bukan berlindung di balik retorika birokratis.

“Terkait video viral guru yang melewati jembatan gantung meminta maaf. Dalam sebuah wawancara publik, Kami melihat Bupati Syukur menegaskan bahwa dirinya tidak memaksa siapa pun untuk meminta maaf, termasuk para guru,” ujarnya.

Lanjut Fadel, pemimpin tidak hanya dinilai dari program dan kebijakan, tetapi juga dari sikap dan respons terhadap situasi.

“Kami dari GMM Jambi menilai, kinerja bupati Jauh lebih baik dari pemimpin sebelumnya menuju Merangin Baru, sebagaimana yang menjadi semangat dan jargon pemerintahan saat ini,” lanjutnya.

GMM Jambi juga mengajak seluruh elemen mahasiswa, pelajar, dan pemuda Merangin yang ada di perantauan untuk bersatu mendukung pemerintah daerah.

“Kami juga mengajak seluruh elemen mahasiswa, pelajar, dan pemuda Merangin yang ada di perantauan untuk bersatu mendukung pemerintah daerah. Tidak ada kemajuan yang bisa dicapai jika kita sibuk menyalahkan tanpa memberi solusi. Hari ini adalah momentum untuk menyatukan tekad membangun daerah, menyuarakan harapan, dan menjaga komunikasi positif antara pemuda dan pemimpin,” ajaknya.

GMM Jambi akan terus memberikan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati, untuk terus hadir di tengah rakyat.

“Teruslah mendengar, dan teruslah bergerak dengan hati. Kami yakin Merangin tidak kekurangan potensi. Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang mampu merangkul, bukan memukul; membina, bukan mencela; membangun harapan, bukan menyulut keresahan,” ungkapnya.

Sebagai Mahasiswa Merangin di Jambi, GMM Jambi bukan hanya pengamat pasif. tapi juga bagian dari proses pembangunan, sebagai generasi intelektual yang kelak akan pulang membawa pengetahuan dan cita-cita untuk tanah kelahiran.

Fadel juga mengatakan, Peringatan 100 hari kerja bukanlah tentang evaluasi semata, tapi juga momentum refleksi bagi semua elemen, bahwa membangun Merangin bukan tugas seorang bupati semata, tapi tanggung jawab kolektif seluruh anak daerah.

“Mari kita kawal dan dukung bersama. Merangin baru tidak bisa dibangun dengan pesimisme dan kegaduhan, melainkan dengan ketulusan, kepercayaan, dan sinergi. Kami GMM Jambi terus bersama Merangin, dalam doa, dalam pemikiran, dan dalam aksi nyata,” tuturnya. (JON)