JAMBI, AksesNews – Sejak penyekatan arus mudik diberlakukan di perbatasan Jambi – Sumatera Selatan (Sumsel), sudah ada ratusan kendaraan yang dipaksa putar balik.
Regu Satu Pos Penyekatan dan Pengamanan Muaro Jambi, Ipda Sazeli Yudiarman mengatakan, ratusan kendaraan yang putar balik kebanyakan berupa bus besar. Sisanya, bus kecil, kendaraan pribadi dan kendaraan travel.
“Kurang lebih 170 sampai 200 kendaraan sudah disuruh putar balik. Mereka tidak dilengkapi surat keterangan bebas dari Covid-19,” katanya, Selasa (04/05/2021).
Ada kalanya para pengemudi dan pemudik tidak terima disuruh putar balik. Namun, tim di pos tersebut berusaha memberikan pengertian.
“Karena mungkin mereka kurang memahami. Alasannya tidak ada pemberitahuan dari titik awal mereka berangkat,” kata Ipda Sazeli.
Ia pun mengatakan, pos juga dilengkapi dengan tes Covid-19 berupa Swab Antigen dan GeNose C19. Ada sekitar 20 orang yang memanfaatkan tes tersebut.
“Dari dinas kesehatan langsung. Mereka juga menggunakan APD (alat pelindung diri). Kurang lebih ada sekitar 20 orang yang sudah tes di sini,” katanya.
Namun, banyak pemudik dan pengemudi yang putar balik, ketimbang memanfaatkan tes itu. Perjalanan mudik tidak bisa dilakukan jika tidak ada keterangan bebas dari Covid-19.
Perlu diketahui, penyekatan mudik ini berlangsung sejak tanggal 27 April sampai 5 Mei tahun 2021. Setelah itu, pada tanggal 6, sampai 17 Mei tahun 2021 larangan mudik diberlakukan. (Sob)