JAMBI, AksesNews – Aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok geng motor dengan menggunakan senjata tajam terhadap warga Kota Jambi yang tak memiliki salah kembali terjadi di kawasan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (04/11/2020) dini hari.
Didi (27), salah satu warga sekitar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sekelompok remaja yang diduga geng motor tersebut berjumlah lebih dari 20 orang dan rata-rata menggunakan senjata tajam dan kayu.
“Yang datang nyerang ada 20 motor lebih bang, dan semuanya bonceng 3. Hampir mereka semua yang nyerang itu bawa senjata tajam dan kayu,” kata Didi kepada awak media, Rabu (04/11/2020).
Menurutnya, sekelompok geng motor yang menggunakan senjata tajam tersebut menyerang warga Cempaka Putih yang sedang duduk-duduk di depan rumah warga.
Kapolda Jambi Tidak Akan Tolerir Aksi Anarkis Geng Motor
“Mereka datang dengan tiba-tiba. langsung nyerang warga, tak lama polisi langsung datang dan geng motor itu langsung kabur,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan salah satu remaja yang ikut aksi di dalam geng motor yang melakukan penyerangan di Cempaka Putih tersebut tertinggal dan terpisah dari rombongan saat di kejar polisi sehingga menjadi bulan-bulanan warga.
“Ada 1 remaja rombongan geng motor itu ditinggalin kawannya bang dan lari ke dalam semak, sehingga langsung diamankan warga bang,” tambahnya.
Geng Motor Berulah, Menyasar Warga Kota Jambi di Simpang Kawat
Sementara itu, Kapolsek Jelutung, AKP Sunarji saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut, dan saat ini pelaku sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan.
Dari pengakuan pelaku kepada petugas, dirinya mengatakan bahwa dia hanya ikut-ikutan saja tanpa tahu apa yang dilakukannya.
“Jadi, sudah kita periksa dan panggil orang tuannya, dan pelaku kita mintai keterangan dan kita kenai wajib lapor,” tutupnya. (Team AJ)
