MUAROJAMBI, AksesJambi.com – Saat ini, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi sejak Bulan Januari sudah mencapai 247 hektar. Baru-baru ini ada sekitar 36 hektar lahan terbakar di Desa Arang-arang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, yang merupakan lahan gambut.
Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman saat dikonfirmasi tentang Kebakaran di Desa arang-arang, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi membenarkan dan pagi ini Tim Satgas sedang melanjutkan pemadaman.
“Untuk titik api sudah dapat kita padamkan seluas lebih kurang 36 hektar dan sekarang dalam pendinginan,” kata Dandim, Minggu (04/08/2019).
Lanjutnya, untuk jenis lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dengan ketebalan 3 sampai dengan 5 meter dan terdapat tanaman Pinang, Sawit, Karet milik masyarakat serta semak belukar dan rumput teriti yang berbatasan dengan perkebunan sawit PT. SNP.
“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyidikan pihak Polsek Kumpeh Ulu. Satgas Karhutla masih terus berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan untuk mencegah timbulnya kembali titik api ataupun titik asap di lokasi yang sudah berhasil dipadamkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy selaku Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi saat mengakoordinir pelaksanaan pemadaman di lokasi Kebakaran lahan di desa arang-arang, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi pagi tadi, Minggu (04/08/2019).
Menurutnya, saat ini api sudah padam, lahan yang terbakar di Desa Arang-arang seluas 36 hektar dan sudah berhasil dilokalisir, sekarang masih dalam proses pendinginan sehingga tidak muncul lagi menjadi Hotspot.
“Memang di wilayah tersebut kita kesulitan memadamkan api karena kedalaman lahan gambut yang terbakar mencapai 3 sampai 5 meter dan ini menyulitkan tim untuk memadamkan api,” jelas Danrem.
Hingga hari ini, pihaknya sudah terjunkan sebanyak 200 personel untuk pemadaman api di desa arang-arang Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. (Bahara Jati)