KOTAJAMBI, AksesNews – Rumah warga terkena imbas kebanjiran setiap hujan turun karena rekayasa pembuangan air di Sekolah Dasar (SD) 138 Jelutung Kota Jambi.
Warga yang bermungkin di sebelah SD 138 tersebut, Suratman mengatakan rumahnya selalu kemasukan air ketika hujan turun semenjak got pembuangan air ditutup oleh pihak sekolah.
“Semenjak got yang berada di dekat rumah saya ditutup, setiap hujan turun rumah saya selalu kebanjiran,” sebutnya.
Lebih lanjut, Suratman mengatakan tempat aliran got yang semestinya ada dijadikan tempat duduk yang terbuat dari semen cor.
“Kenapa gak dikasih pipa aja di bawahnya, biar airnya bisa lewat,” ungkapnya.
Suratman menceritakan, air masuk dari bagian bawah dinding rumahnya yang berbatasan dengan sekolah tersebut.
Untuk mencegah air masuk, Suratman mengaku sudah memasang keramik di dinding ternyata tidak mampu menghalau masuknya air.
“Dulu sebelum dikeramik air yang masuk banyak sekali, namun sekarang sudah berkurang,” katanya.
Kondisi ini sudah dikoordinasikannya dengan pihak sekolah, namun sampai hari ini belum ada tindakan yang diambil.
“Sudah lebih dari 6 bulan saya beritahukan pihak sekolah, namun tidak ada tindakan,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SD 138, Melly menjelaskan sudah melaporkan permasalahan ini ke Dinas Pendidikan Kota Jambi, namun belum ada tindakan.
“Perwakilan dari dinas sudah ada yang datang, namun tidak ada tindakan lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa besok Kepala Bidang (Kabid) atau Kepala Seksi (Kasi) akan cek ke lapangan.
“Saya akan minta Kabid atau Kasi besok cek ke lapangan,” katanya. (Wjs)