Beranda Akses Wartawan di Jambi Dapat Perlakuan Kasar saat Liputan Kirab Obor Asian Games...

Wartawan di Jambi Dapat Perlakuan Kasar saat Liputan Kirab Obor Asian Games 2018

KOTAJAMBI, AksesJambi.com – Sejumlah Wartawan atau Kontributor di Jambi, mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat melakukan peliputan Kirab Obor atau Torch Relay Asian Games 2018. Pasalnya, Awak Media seolah dibatasi oleh salah satu Oknum Petugas Pengamanan.

“Waktu itu, saya sedang mengambil gambar tepat dibelakang petugas pengamanan. Kemudian ada petugas yang mendekati saya, kaget aja tiba-tiba saya terkena pukulan dibagian perut, dekat ulu hati,” kata Suci, wartawan Kompas TV di Jambi, Jumat (03/08/2018).

Aksi kasar tersebut terjadi pada konvoi Api Obor Asian Games di Kawasan Telanaipura, Kota Jambi, saat melewati Simpang Empat Lampu Merah Broni. Suci mengaku kesal dengan perlakuan tersebut, karena tidak mendapatkan hasil gambar yang maksimal.

“Kalau memang dilatih untuk mengamankan dak mesti kasar, toh yang lain juga banyak tourch guardnya. Cuman Bapak itu satu aja yang kasar, yang lain hanya suruh mundur dan kasih kode dorongan dikit,” ungkapnya.

Padahal, Suci bersama rekan-rekan Media lainnya sudah menjaga jarak. Tim Dokumentasi mereka (panitia, red) menggunakan mobil. “Posisi disana medianya yang ada Kompas TV, Tribun, Tribrata dan Jambi TV. Tim Dokumentasi mereka itu diatas mobil dan kami didekat mobilnya,” sebutnya.

Selain dirinya, dikatakan Suci ada juga Wartawan Jambi TV yang hampir ribut dengan oknum pengamanan tersebut. Selain itu, Fotografer Tribun Jambi juga sempat dihadang saat ingin memotret, dan dari pengakuan Wartawan lainnya ada juga yang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.

Sementara itu Sofwan, salah satu Wartawan Peliputan di Provinsi Jambi mengeluhkan hal yang sama. “Saya harus berdesak-desakan dengan petugas pengamanan dan puluhan wartawan lain, untuk mencoba mengambil gambar, tapi susah,” keluhnya.

“Tepat didepan saya juga tadi ada kawan kita yang jatuh, karena itu tadi. Kita berhimpi-himpitan disana dan memang sangat ramai, apalagi ditengah terik matahari yang panas,” jelasnya.

Sofwan juga sangat prihatin terhadap apa yang diderita rekan seprofesinya itu, karena tugas wartawan tentu ingin mempublikasikan rangkaian agenda olahraga yang bergengsi ini. “Moment ini kan merupakan moment yang penting bagi Masyarakat Jambi,” pungkasnya. (Syahrul)