JAMBI, AksesNews – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperkraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (03/02/2022).
Kunjungan ini dimulai di Pojok Kopi Dusun yang lokasinya dekat dengan candi tersebut. Kedai kopi ini menyajikan suasana perdesaan, dan perkebunan.
Di kedai ini Sandi menikmati kopi yang diracik secara tradisional, serta Kue Pandaraman (kue khas Jambi). Juga menyaksikan tarian Topeng Labu Muara Jambi.
Setelah puas di sana, Sandi dan jajarannya menaiki becak motor menuju lokasi inti KCBN Muara Jambi. Dia mengunjungi museum, melihat peninggalan yang ditemukan di KCBN Muara Jambi, termasuk Arca Prajnaparamita.
Sandi kemudian mengunjungi situs Candi Tinggi. Salah satu situs di KCBN Muara Jambi memiliki lahan seluas 2,92 hektare. Situs ini terdiri dari satu bangunan induk yang memiliki tinggi 7,6 meter, 6 bangunan pendukung, dan pagar keliling.
Sandi mengatakan telah melihat keluhuran dan keindahan budaya di KCBN Muara Jambi. Pihaknya akan turut serta mengembangkan kawasan percandia itu.
“Kita pastikan ini akan menjadi destinasi wisata yang super berkualitas. Karena ini adalah porosnya Candi Borobudur. Ada kunjungan dari Tibet, Prancis, dan lainnya. Ini yang harus kita manfaatkan dengan baik,” tuturnya.
Ia pun memberikan apresiasi karena adanya ekonomi kreatif yang berkembang di sekitar KCBN Muara Jambi.
“Kita lihat juga produk ekonomi kreatif. Kebangkitan ekonomi kita adanya pembukaan peluang kerja. Ini yang harus kita tingkatkan, kerja sama antar pemerintah, kementrian, dan lainnya,” tuturnya.
Sandi menantang pemerintah daerah, yakin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi, agar mewujudkan 10 Anugerah Desa Wisata di sekitar kawasan percandian itu.
“Saya menantang Pak Gubernur, target di sekitar Candi Muaro Jambi, kita tantang 10 desa wisata,” ujarnya.
KCBN Muara Jambi, kata Sandi, dapat dikembangkan dengan basis wisata budaya dan alam. Di sekitanya dapat dikembangkan ekonomi kreatif.
“Berbasis alam dan budaya. Kita lihat juga produk ekonomi kreatif. Kebangkitan ekonomi kita adanya pembukaan peluang kerja. Ini yang harus kita tingkatkan, kerja sama antar pemerintah, kementrian, dan lainnya,” pungkasnya. (Sob/*)
