JAMBI, AksesNews – Sebanyak 12 perusahaan stockpile batubara masih beroperasi di zona inti Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi, Kabupaten Muaro Jambi.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jambi Al Haris, ketika mendampingi Menparekraf RI Sandiaga Uno mengunjungi kawasan percandian itu, Kamis (03/03/2022).
Al Haris menyampaikan sejumlah pihak perusahaan batubara itu tidak keberatan untuk dipindahkan. Tinggal dilakukan pemindahan ke lokasi yang jauh dari KCBN Muara Jambi.
“Kita mengundang pengusaha itu untuk memindahkan ke lokasi yang lain. Mereka mendukung pengembangan candi ini. Mereka setuju, tinggal eksekusinya,” ujarnya.
Ia mengklaim perusahaan stockpile batubara itu mendukung pengembangan KCBN Muara Jambi.
“Mereka sangat simpatik dan setuju. Tidak masalah, karena ini untuk membangun bangsa,” tuturnya.
Ketika ditanya kapan dipindahkan, Al Haris belum memberikan kepastian kapan. “Tidak lama. Hanya memindahkan saja,” ujarnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno menyampaikan pihaknya mengomunikasikan persoalan ini kepada Kementerian ESDM terkait persoalan itu.
“Saya terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, juga PUPR untuk hal ini. Sudah bicarakan juga dengan Kepala BPCB Jambi,” ujarnya. (Sob/*)
