TANJABBAR, AksesJambi.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi menggelar sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) No.6 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di Aula Kantor Bupati, Selasa (02/10/2018).
Kegiatan sosialisasi Inpres No.6 tahun 2018 ini dihadiri oleh Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Safrial, Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol Drs. Heru Pranoto M, Si, Forkompinda, Asisten Bupati dan OPD lingkup Tanjabbar serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sosialisasinya, Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Drs. Heru Pranoto M.Si mengatakan momentum ini sangat penting dan harapannya dengan terbitnya inpres ini, dapat menjadi payung hukum untuk semua lembaga untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN.
Selain itu, Kepala BNN Provinsi Jambi juga meminta agar konten bahaya narkoba juga bisa disampaikan oleh lembaga atau instansi. Menurutnya, upaya sosialisasi dengan konten-konten bahaya narkoba penting untuk disampaikan mengingat kondisi penyalahgunaan narkoba saat ini yang masih mengkhawatirkan.
BNN Provinsi Jambi mencatat, jumlah penyalahguna narkoba kategori “siap pakai” saja sudah menyentuh angka 1,6 juta orang. Menurut Heru, kelompok inilah yang bisa menjadi objek lembaga/instansi untuk melakukan upaya P4GN agar mereka tidak kembali gunakan narkoba.
“Mari kita bersama-sama menjaga Kabupaten dan Provinsi ini dari bahaya narkoba,” tutup Heru.
Sementara itu, Safrial mengatakan kepada para peserta sosialisasi tentang pelabuhan ekspor dan pelabuhan impor, serta tentang bahaya Pelabuhan- pelabuhan Tikus di Tanjabbar, Bupati juga berharap kepada para Pegawai khususnya di Tanjabbar jangan sesekali menggunakan narkoba baik pemakai atau pengedar.
“Saya berharap kepada seluruh pegawai lingkup Tanjabbar agar tidak mengkonsumsi narkoba dan menjadi pengedar,” tutup Bupati Tanjabbar.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan acara Dialog kepada para peserta sosialisasi yang dimpimpi langsung oleh Kepala Dinas Kesbagpol R Azis Muslim selaku moderator. (Dika)