JAMBI, AksesNews – Atlet dayung asal Jambi, Mutiara Rahma Putri bersama rekannya Melani Putri, telah bertanding mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Dia bertanding pada tanggal 29 Juli tahun 2021 di Sea Forest Water Way, dan meraih urutan kelima pada final C. Mutiara bersama rekannya telah tampil sebaik mungkin, walaupun tidak meraih juara pertama.
Mutiara bersama rekannya mendapatkan lawan yang tangguh dalam ajang bergengsi tersebut. Lawan mereka berasal dari Italia, Prancis, Belanda, Inggris, dan lainnya.
Saswati Marlina, ibunda dari Mutiara Rahma Putri, menyampaikan dirinya sangat bangga dengan anak bungsunya tersebut, karena mampu mewakili Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020.
“Sebagai orang tua jelas saya bangga kepada anak kami Tia (Sapaan akrab Mutiara di rumah). Meski tampil kurang memuaskan, tentu tampil di ajang sekelas olimpiade dapat menjadi pembelajaran bagi dia yang baru 17 tahun,” kata guru di SMP Negeri 17 Kota Jambi itu, Senin (02/08/2021).
Tia sendiri, kata ibundanya, terlahir di keluarga yang gemar olahraga. Almarhum ayahnya dahulu berprofesi sebagai guru olahraga. Sedangkan kakak laki-lakinya menjadi atlet polo air Jambi.
Ia pun menceritakan saat Tia masih duduk di bangku SMP, gadis tersebut mendapatkan informasi persatuan olahraga duyung Indonesia (PODSI) Jambi membuka pendaftaran.
“Abangnya sangat mendukung Tia untuk menjadi atlet. Tia pun mau bergabung, dan pada 2017 itu dia mulai bergabung dengan PODSI Jambi,” jelasnya.
Ketika bergabung di sana, Tia yang saat itu bersekolah di SMP Negeri 7 Kota Jambi sangat senang, karena mendapatkan teman-teman baru.
“Dia sangat bahagia dan dapatkan banyak teman di PODSI. Saya pun terus mendukung dia,” ujar Saswati.
Namun, karena khawatir dengan putrinya, Saswati masih melarang Tia kecil untuk ikut perlombaan jauh dari Jambi
Setelah Tia duduk di kelas 3 SMP, barulah ibundanya mulai membolehkan Tia untuk mengikuti lomba di luar Provinsi Jambi. Tia sempat mengikuti PPLP di Bau Bau, Sulawesi Tenggara pada tahun 2018, hingga mendapatkan medali emas dan perunggu.
Saswati sangat mendung Tia menjadi atlet dayung. Dia pun bersyukur Tia mendapatkan dukungan dari sekolahnya, yakni SMP Negeri 7 dan SMA Negeri 5 Kota Jambi.
“Sekarang Tia kelas XII IPA di SMAN 5 Kota Jambi. Beruntung sekali, kepala sekolah, guru-gurunya, sangat mendukung Tia untuk menjadi atlet,” ujarnya.
Tia kini banyak meraih prestasi sebagai atlet dayung. Selain mengikuti Olimpiade Tokyo 2020, Tia sudah mendapatkan 8 mendali dari berbagai perlombaan.
Misalnya, medali perunggu SEA Games Philipina 2019, medali emas SEARF Junior Thailand 2019, medali emas POPNAS XV Situ Cipule Karawang Jawa Barat 2019, dan sebagainya. (Sob/Jmk)