Beranda Akses Situs Resmi KPU ‘Down’, Hasil Hitung Cepat Pilkada Kota Jambi Tak Bisa...

Situs Resmi KPU ‘Down’, Hasil Hitung Cepat Pilkada Kota Jambi Tak Bisa Dilihat

KOTAJAMBI, AksesNews – Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk pengecekan hasil pemilu, dengan alamat infopemilu.kpu.go.id, tak bisa diakses sejak beberapa hari lalu hingga hari ini, Senin (02/07/2018).

Hal tersebut sepertinya juga berimbas pada hasil hitung cepat Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi, Pada situs resmi KPU Kota Jambi kpu-jambikota.go.id/berita/detail/60/hasil-hitung-cepat-suara-pilwako-kota-jambi-2018/, tak bisa dilihat.

Pantauan AksesJambi.com, sekitar pukul 14.00 WIB, situs hanya menampilkan logo KPU dan pesan: “Untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi Hasil Pemilihan, untuk sementara layanan ini kami tidak aktifkan.”

BACA JUGA: Situs Resmi KPU Tak Bisa Diakses

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Arief Budiman mengungkapkan alasan kenapa situs tersebut demikian. Menurutnya, ada serangan dari pihak-pihak luar menjadi penyebabnya.

Selain itu, Arief Budiman mengaku serangan terhadap situs resmi milik KPU sudah terjadi sejak hari pencoblosan Pilkada serentak, Rabu 27 Juni 2018. “Sebenarnya pada tanggal 27 gangguan dari luar sudah datang,” kata Arief seperti yang dilansir CCNindonesia.com, Senin (02/07/2018).

Lebih lanjut, dikatakan Arief, banyak pihak yang mengakses situs KPU, mulai dari akses untuk menggunggah data hingga masyarakat yang ikut mengakses untuk melihat perolehan suara Paslon.

Atas dasar itu, tim IT KPU menyarankan untuk menutup sementara situs KPU, namun tidak menghentikan proses pengunggahan data. Kendati telah menutup situs sementara, Arief menyebut gangguan terhadap situs KPU terus terjadi.

“Nah, oleh pihak terkait kami diinstruksikan untuk membersihkan terlebih dahulu kemudian dibentengi, baru kemudian kalau sudah tepat proses scanning di daerah akan dikirimkan dan dipublikasi ke publik,” jelasnya.

Pihaknya meminta publik tidak mengkhawatirkan proses penghitungan suara Pilkada yang dilakukan dengan sistem tersebut. Proses penghitungan tersebut diklaim hanya digunakan sebagai bahan informasi cepat semata, bukan sebagai hasil resmi. (Team AJ)