JAMBI, AksesNews – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi melalui Seksi Konservasi Wilayah II berhasil mengamankan seekor buaya yang sering muncul dan meresahkan warga Desa Tangkit, Sungai Gelam, Muaro Jambi, Senin (01/06/2020) kemarin.
Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh mengatakan, bahwa pihaknya telah berhasil menangkap seekor Buaya Sinyulong (Tomistoma Schlegelii) di Sungai Kabupaten Muaro Jambi, Desa Tangkit Lama berdasarkan laporan dari warga sekitar.
“Tim kita yang tangkap, dibantu masyarakat. BKSDA Jambi melalui Seksi Konservasi Wilayah II berhasil mengamankan seekor buaya yang sering muncul dan meresahkan warga sekitar,” kata Saleh, Selasa (02/06/2020).
Menurutnya, buaya tersebut memang kerap muncul dan sangat meresahkan warga setempat. Apalagi, buaya tersebut berada di sungai dekat pemukiman warga, dimana warga sering beraktivitas di sungai tersebut.
“Setelah berhasil diamankan, Buaya Sinyulong tersebut langsung dibawa ke TPS (Tempat Penyelamatan Satwa) Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga Tangkit secara bergotong-royong berhasil menangkap seekor buaya langka jenis sinyulong yang diperkirakan panjang sekitar 4 meter, Senin (01/06/2020) kemarin malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
[Video Amatir] Warga Tangkit Tangkap Buaya Langka Sinyulong 4 Meter
Buaya tersebut ditangkap, setelah meresahkan warga sekitar selama 1 bulan belakangan ini. Dengan inisiatif warga, akhirnya buaya tersebut berhasil ditangkap menggunakan alat setrum rakitan setelah melakukan perburuan beberapa hari ini.
Menurut warga, buaya yang ditangkap sepanjang 4 Meter tersebut masih memiliki kawan 2 ekor lagi yang berkeliaran di sungai tersebut, dengan panjang diperkirakan 2 meter.
Salah satu warga, Andi mengatakan kemunculan buaya belakangan ini sempat meresahkan warga Tangkit Lama, sehingga warga beramai-ramai menangkap buaya dengan menggunakan alat setrum yang sebelumnya telah dirakit.
“Memang sudah sangat meresahkan warga, selama ini warga takut pergi ke sungai maupun beraktivitas di sana. Diperkirakan ada 2 ekor lagi masih berkeliaran di sungai tersebut yang ukurannya lebih kecil dari yang ditangkap kemarin,” ungkapnya, Selasa (02/06/2020).
Untuk itu, masyarakat setempat sangat berharap kepada pihak BKSDA untuk menangkap buaya yang belum berhasil diamankan agar keselamatan warga sekitar aman dari ancaman buaya dan sebelum adanya korban jiwa. (Bjs)
