Beranda Akses Moeldoko Panen Jagung di Rantau Rasau, Usman Ermulan: Tanah Marginal Ternyata Bernilai...

Moeldoko Panen Jagung di Rantau Rasau, Usman Ermulan: Tanah Marginal Ternyata Bernilai Ekonomi

TANJABTIM, AksesJambi.com – Panen Jagung yang dilaksanakan Kepala Staf Kepresidenan yang merupakan sekaligus Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jendral Dr. Moeldoko, di Desa Karya Bakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Kamis (01/11/2018).

Pada kesempatan tersebut, Moendolo mengatakan, bahya dirinya akan lebih prioritas lahan-lahan Marginal yang pendekatan teknologi lahan itu bisa hidup kembali lahan lahan Marginal seperti inilah yang banyak di Indonesia.

“Tadi ada 20 juta hektar untuk lahan pasang surut harus teknologi yang masuk tapi harus kapitasilisnya harus besar, itu kita datangkan juga pemodal, jadi harapan kita Pemerintah Daerah muncul di situ dan juga perishednya ada situ. Pemodal ada juga disitu dan berkolaborasi semuanya dan merubah setuasi itu sudah terbukti, poinnya ada di situ,” kata Moeldoko .

Selain itu, Moeldoko juga mengatakan, pernah mencoba kedelai dan hasilnya kurang bagus untuk saat ini yang hasilnya bagus itu jagung. ada yang bisa menyuburkan tanah tapi bagi petani tidak menguntungkan karena petani menunggu 3 bulan dan hasilnya tidak bagus.

“M70d itu hanya 70 hari, itu sudah bisa menghasilkan dengan cara bertanam sedikit berbeda, hasilnya sangat bagus, kalau petani sudah menggunakan itu saya bisa memastikan kalau itu bisa lebih baik,” kata Moeldoko.

Sementara itu, Ketua HKTI Provinsi Jambi, Usman Ermulan mengatakan, dengan percobaan penelitian itu, beberapa tahun yang lalu sudah menghasilkan bahwa tanah yang dari Marginal ternyata bisa datangkan nilai ekonomi yang dulu ditinggalkan oleh petani.

“Berkat Bekerjasama dengan FKS dan IPB dengan teknologinya ternyata produksinya bisa sampai 6,8 ton per hektar bisa di tumpang sari dengan kedelai dari penghasilannya tidak semaksimal, di Jawa tetapi sudah ada harga tanah itu, ini kita tularkan kepada petani lagi di daerah-daerah sini sebagai contoh, sehingga Tanah ini bermanfaat dan sudah dibuktikan dengan percobaan penanaman ini,” kata mantan Bupati Tanjabbar 2 Periode tersebut.

Lanjut Usman menjelaskan, di provinsi Jambi mempunyai lahan 90.0000 hektar lahan gambut itu jadi Marginal, dan dirinya sudah usulkan kepada Moeldoko bahwa masalah ini perlu sapi untuk menambahkan kesuburan tanah.

“Tadi sudah saya usulkan kepada pak Moeldoko bahwa masalah ini perlu ada sapi untuk menambahkan kesuburan tanah ini dan itu sudah ditangkapi oleh Pak Moeldoko, dan pelepah pelepah jagung itu sangat berguna untuk makanan sapi dan ini untuk contoh daerah-daerah kabupaten lain, dan dibantu oleh HKTI,” pungkasnya. (Syahrul)