Beranda Akses 10 Hewan Ternak di Jambi Terinfeksi Penyakit Mulut & Kuku

10 Hewan Ternak di Jambi Terinfeksi Penyakit Mulut & Kuku

JAMBI, AksesNews – Sebanyak 10 hewan ternak di Provinsi Jambi positif terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sebelumnya hanya 2 hewan ternak yang terinfeksi PMK, yakni di Kabupaten Muaro Jambi, dan Tanjung Jabung (Tanjab) Barat. Namun, setelah hasil uji laboratorium keluar, ternyata PMK juga menyebar di daerah lain di Jambi.

“Dari laporan laboratorium kesehatan hewan di Bukit Tinggi Sumatera Barat (Sumbar), dari 16 sampel yang dikirimkan dari Jambi, ada 8 sampel yang terinfeksi virus PMK,” ungkap Ahmad Mausul, Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi, Rabu (01/06/2022).

Sehingga ada sebanyak 10 kasus PMK yang tersebar di Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi, Batanghari, dan Kota Jambi. “Dari laporan yang kami terima, hasil uji laboratorium tersebut, ada 5 kasus di Kota Jambi, dan 3 kasus di Batanghari,” ujar Mausul.

Pemprov Jambi telah membuat surat edaran untuk mengantisipasi PMK ini agar tidak menyebar. Kata Mausul, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah di kabupaten dan kota untuk mengatasi penyakit hewan itu.

“Kami meminta kepada pemerintah Kota Jambi, dan Batanghari untuk menekankan lagi kepada peternak, agar sapi yang terinfeksi ini diisolasi jauh-jauh. Penyebaran ini sangat cepat dan bisa melalui udara,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, mendapatkan laporan adanya sapi yang diduga bergejala PMK, pada hari Rabu (25/5) lalu.

Sampel hewan ini kemudian dikirim ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat, untuk diuji laboratorium. Hasilnya, sebanyak 3 ekor sapi di Muara Bulian, terkonfirmasi mengidap PMK.

Sejumlah sapi ini sedang diisolasi. Juga diberikan obat dan vitamin, hingga disemprot disinfektan, agar kondisi kesehatannya tidak memburuk. (Sob/*)