Danrem 042/Gapu Ajak Komponen Bangsa Mengamalkan Pancasila

JAMBI, AksesNews – Peringatan hari lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila, marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia.

Merupakan berkah yang indah, yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita.

Bertempat di lapangan upacara Gubernur Jambi, jalan A Yani No.1, Telanaipura, Jambi, Kota Jambi, Jambi, berlangsung upacara peringatan hari lahir ke-74 Pancasila. Selaku Inspektur upacara Gubernur Provinsi Jambi, Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum dan dihadiri oleh Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy,M,Sc,S.S, beserta Unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Sabtu (1/6/2019).

“Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal, yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua unsur yang ada harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika, agar menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin”, ungkap Danrem saat ditemui awak media usai menghadiri Upacara hari lahir Pancasila.

Danrem juga mengajak para ulama, tokoh agama, para guru, ustad, para politisi, jajaran Aparat Pemerintahan, TNI, Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam sehari-hari.

Kita pahami bahwa Pancasila adalah anugrah terbesar bangsa Indonesia, itu sudah diyakini dan dipastikan adalah kuasa Allah SWT. “Pancasila ini adalah anugerah terbesar yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan adanya Pancasila dapat merekatkan semua perbedaan dari suku, agama, ras dan golongan dari Sabang sampai Merauke,” pungkasnya. (penrem042gapu)