KOTAJAMBI, AksesNews – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengadakan pelatihan memandikan dan pemakaman jenazah virus Corona (Covid-19) bagi relawan dan petugas, di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi.
Perserta pelatihan tersebut terdiri dari, petugas penyelenggaraan jenazah Covid-19 dari Kodim 0415/Batanghari, Polresta Jambi dan relawan lainnya yang tergabung dalam petugas penyelenggaraan jenazah Covid-19.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengungkapkan, pelatihan tersebut dilaksanakan untuk melatih kesigapan dan kesiapan petugas dalam skenario terburuk menangani penyelenggaraan dan pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Jambi.
“Kepada petugas agar tak menganggap jenazah sebagai orang lain, anggaplah seperti saudara dan keluarga sendiri. Agar penyelenggaraan jenazah dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan protap yang berlaku,” kata Fasha, Jumat (01/05/2020).
Pelatihan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan jenazah Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berstandar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Pelatihan ini sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan terhadap pasien Covid-19 atau situasi terburuk akibat pandemi ini hingga menyebabkan jatuh korban lebih banyak,” jelas Wali Kota Jambi.
Dalam pelatihan tersebut juga dijelaskan tahapan-tahapan dalam penyelenggaraan jenazah Covid-19. Mulai dari alat pelindung diri (APD) yang digunakan petugas, hingga tahapan penyelenggaraan jenazah. Seperti memandikan, mengkafani jenazah hingga menguburkan jenazah.
Sebelumnya, gugus tugas Covid-19 Kota Jambi telah menyiapkan pemakaman khusus untuk korban Covid-19. Begitu pula dengan petugas penggali makam yang telah di persiapkan secara khusus.
Pemakaman tersebut terletak di jalan lingkar, Kecamatan Kota Baru, yakni pemakaman pusara agung milik Pemkot Jambi, dengan luas areal pemakaman sekitar 3,5 hektar. (Bjs)
