JAMBI, AksesNews – Rekrutmen penerimaan karyawan Bank Jambi segera kembali dibuka dan akan diumumkan melalui Media massa dan web resmi Bank Jambi. Untuk pegawai yang dibutuhkan sebanyak 74 orang, bagi yang sudah terlanjur mendaftar diharapkan mendaftar kembali.
“Kami akan berbenah terlebih dahulu untuk kembali membuka rekrutmen penerimaan karyawan Bank Jambi,” kata Yunsak El Halcon yang didampingi Direktur Umum, Fauzi Usman, Kepala sumber Daya Manusia (SDM), Rusiah dan Direktur Kepatuhan, Riza Roziani di Kantor Bank 9 Jambi, Jumat (01/03/2019).
Selain itu, Yunsak juga mengatakan bahwa rekrutmen penerimaan karyawan Bank Jambi akan ditunda sementara waktu, mungkin selama 1 bulan atau sampai waktu yang tidak ditentukan.
Sebelumnya, beredarnya lampiran/surat undangan dari PT Bank 9 Jambi, yang dalam lampirannya bertuliskan bahwa Bank Jambi akan merekrut pegawai baru. Namun disinyalir hanya mengundang Alumni terbaik Universitas Jambi (Unja) yang tergabung dalam group Media Sosial Whatsapp (WA) “Bank Jambi (Unja)”.
Dalam lampiran yang tertanggal 21 Februari tahun 2019 tersebut juga bertuliskan, Alumni terbaik Unja yang tergabung didalam group WA “Bank jambi (Unja)” diminta untuk berpartisipasi dan menyampaikan beberapa data, seperti surat lamaran kerja, Foto Kopi Kartu Identitas Diri (KTP), Foto kopi ijazah terakhir, foto kopi kartu keluarga, serta bebeberapa persyaratan lainnya.
“Lamaran dapat diantar secara langsung kepada Devisi Sumber Daya Manusia PT Bank Pembangunan Daerah Jambi, atau lamaran disampaikan via jasa pengiriman,” tulis PT Bank Jambi dalam lampirannya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Jambi, Yunsak El Halcon membantah jika lampiran atau surat itu hanya dikirim ke Group Unja saja, tetapi telah dikirim ke semua Perguruan Tinggi yang telah terakriditasi B diseluruh Provinsi Jambi.
“Sumber rekrutmen tersebut tidak hanya untuk Unja saja, tapi juga pada perguruan tinggi yang ada di Provinsi Jambi dengan akreditasi B, diantaranya STIKOM DB, UNBARI, UIS STS, STIE Sakti Alam Kerinci di Sungai Penuh, dan STIA Perguruan Tinggi yang ada kualitas sumber daya manusia Bank Jambi Setih Setio di Muara Bungo,” jelasnya.
Selain itu, Yunsak juga mengakui kesalahan Bank Jambi dalam surat yang beredar tersebut, karena seolah-olah dalam surat tersebut Bank Jambi hanya memfokuskan Unja saja.
“Ada kesalahan kami dalam surat yang beredar itu, seolah-olah itu hanya Unja saja. SDM membentuk grup itu intinya sebenarnya untuk berkomunikasi, tapi itu sebenarnya salah, tidak boleh. Kita menyadari itu, seharusnya pihak ke tiga bukan SDM ini, pihak ketiga yang melakukan itu dan SDM ikut didalamnya,” pungkasnya.

Berikut klarifikasi tanggapan Bank Jambi atas kesalahan tersebut:
1. Bahwa penerimaan karyawan outsorcing dilakukan untuk mencari lulusan dari di Provinsi Jambi dengan tujuan dapat meningkatkan.
2. Sumber rekrutmen tersebut tidak hanya pada Unja saja tapi rada juga pada Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Jambi dengan akreditasi B, diantaranya STIKOM DB, UNBARI, UIS STS, STIE Sakti Alam Kerinci di Sungai Penuh, dan STIA Perguruan Tinggi yang ada kualitas sumber daya manusia Bank Jambi Setih Setio di Muara Bungo.
3. Sumber rekrutmen dari lulusan pada Perguruan Tinggi di Provinsi Jambi akan diumumkan pada media massa dan web Bank Jambi yang akan diselenggarakan oleh pihak ketiga.
4. Agar sistem rekrutmen karyawan outsorcing Bank Jambi menjadi transparan, akuntabel, profesional dan tidak diskriminatif, maka semua hal yang berkaitan dengan rekrutmen karyawan outsorcing Bank Jambi yang telah diumumkan ditunda dulu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
(Bahara Jati)