TANJABBAR, AksesJambi.com – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Nurkholis meminta masyarakat untuk mengawal penggunaan anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk penanganan dan pencegahan virus corona di kabupaten Tanjab Barat.
“Ya, kondisi hari ini adalah kondisi tanggap darurat. segala upaya mesti dilakukan untuk pencegahan walaupun kasusnya masih minim di Tanjabbar, namun kita belum tahu apa yang akan terjadi kedepan” ucap Nurkholis, Selasa (31/03/2020).
Lebih lanjut, Nurkholis mengatakan sangat mengapresiasi tindakan responsif dari Pemkab, terutama dalam pengalihan anggaran dari APBD disamping pemerintah pusat juga mengalihkan DAK untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 dan pihak -pihak lain yang berkontribusi dengan caranya masing-masing untuk keselamatan bersama.
“Dalam hal ini kami selaku DPRD mengapresiasi kepada seluruh elemen dalam menangani covid-19 dan akan terus mengawasi anggaran yang akan dikeluarkan Pemkab Tanjabbar serta publik juga harus turut mengawasi supaya penggunaan dana realokasi tersebut tepat sasaran,” kata Nurkholis.
Ketua komisi II bidang ekonomi, keuangan dan kesehatan tersebut meminta pemerintah berhati-hati dan transparan dalam menggunakan anggaran tersebut.
Terlebih anggaran yang dikeluarkan harus tepat sasaran seperti APD bagi petugas, vitamin daya tahan tubuh, obat-obatan cairan pembersih,fasilitas cuci tangan, dan fasilitas lain yang menunjang pencegahan Covid-19.
“Dan kalau bisa memang dialihkan untuk fasilitas yang dapat berguna jangka panjang tidak hanya dalam menghadapi covid 19 ini saja. Bagi siapapun mari kita saling bekerjasama mengikuti seluruh instruksi yang diberikan agar penyebaran wabah ini cepat terputus” sebutnya.
Nurkholis menegaskan pihaknya juga akan meninjau pusat kesehatan yang ada di setiap kecamatan dan ruang isolasi yang telah di tetapkan pemerintah provinsi dalam menangani covid-19.
“Komisi II akan meninjau beberapa pusat kesehatan di tiap kecamatan serta akan turun langsung nanti mengecek ruang isolasi covid-19 di RSUD Aaud Arif Kuala Tungkal,” pungkasnya.
Untuk diketahui dana yang di keluarkan pemkab sebesar Rp 5,3 Miliar, Sekda Tanjabbar Agus Sanusi mengatakan pihaknya sudah mengeser mata anggaran di sejumlah Dinas yang ada di jajaran Pemkab Tanjab Barat.
“Dana yang kita geser itu mencapai Rp 5,3 miliar itu akan gunakan sepenuhnya untuk penanganan covid-19,” katanya, Senin (30/3/2020) lalu. (Dika)
