JAMBI, AksesNews – Sebanyak enam dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi nihil Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19).
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan kasus positif di Jambi kembali tak bertambah, masih tetap 117 kasus.
“Kumulatif positif Covid-19 masih 117 kasus, dimana 48 orang masih dirawat di rumah sakit dan 69 orang sudah dinyatakan sembuh,” kata Johansyah, Selasa (30/06/2020) sore.
Dari 11 Daerah, Sudah 5 Kabupaten di Jambi Nihil Pasien Positif Covid-19
Berdasarkan data sebaran terbaru Covid-19 Provinsi Jambi pada Selasa, 30 Juni 2020, pukul 17.00 WIB, tercacat Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 4 jadi 55 orang dan PDP tambah 1 menjadi 30 orang.
Sementara 6 daerah di Jambi mencatat, tak ada lagi warga yang berstatus sebagai PDP. Keenam daerah tersebut, antara lain Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Tebo, Sarolangun, Tanjab Barat dan Timur.
Untuk jumlah ODP keenam daerah tersebut, Kota Sungai Penuh masih terdapat ODP sebanyak 10 orang, Kerinci 21 orang, Tebo 1 orang, Sarolangun dan Tanjab Barat nihil, serta Tanjab Timur masih 1 orang.
Meski demikian, hingga kini baru dua dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang sudah ditetapkan pemerintah berstatus Zona Hijau Covid-19, yakni Kabupaten Bungo dan Tebo.
Kabupaten Bungo dan Tebo Jadi Zona Hijau Covid-19 Pertama di Jambi
Tim Gugus Tugas Provinsi terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu disiplin dalam mempedomani himbauan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dan tetap optimis menghadapi wabah yang menjadi pandemi global ini.
Sejumlah langkah-langkah antisipasi terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dengan melakukan rapid test dan pelacakan bagi warga yang kontak erat dengan PDP maupun Positif Covid-19.
“Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah, yakni selalu jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan pakai sabun setelah melakukan aktifitas diluar rumah,” pungkasnya. (Bjs)
