JAMBI, Akses News – Lembaga Survei Aksara Data Research Center (ADRC) sampaikan hasil survei Popularitas dan Elektabilitas Bakal Calon Gubernur Jambi tahun 2020.
Ketua Yayasan ADRC, David Hadiosman mengatakan Tim Peneliti ADRC telah menyelesaikan survei pertama ini dan disampaikan hasilnya hari ini, Kamis (30/01/2020) di Kota Jambi.
Menurutnya, Lembaga Survei ADRC ini didukung oleh para ahli dan peneliti yang kredibel, berpengalaman dan memiliki reputasi dalam studi Indonesia. Kualitas survei yang dilaksanakan terjaga secara akademik dan etis dengan reputasi akademik internasional.
“ADRC dimotori oleh peneliti independen yang terpercaya dan berpengalaman melakukan survei dan merupakan tenaga pengajar atau Dosen di Universitas Jambi dengan strata doktoral maupun kandidat doktoral,” jelasnya.
Adapun tim peneliti dari ADRC ini yakni diketuai oleh Amirul Mukminin dengan 8 anggota timnya yaitu Dr. Sofyan, Marzul Hidayat, Dr. Muslim, Eddy Haryanto, Akhmad Habibi, Robin Pratama, Robi Hendra dan Ferdiaz Saudagar.
Hasil Survei Popularitas dan Elektabilitas Kandidat Bakal Calon Gubernur Jambi Tahun 2020 disampaikan langsung oleh Dr.Sofyan yang selaku Pendiri, Dewan Pembina dan Anggota Tim Peneliti ADRC.
Sofyan mengatakan Populasi keseluruhan responden atau pemilih telah memiliki hak pilih untuk Pilkada Tahun 2020 dan atau sudah menikah saat survei dilakukan. Lokasi surveinya pun dilakukan di wilayah Provinsi Jambi yang tersebar di 11 Kabupaten Kota.
“Penarikan sampel dilakukan secara acak, dengan metode stratified systematic random sampling atau random sampling sistematik bertingkat,” sebutnya.
Lanjutnya, sampel awal sejumlah 3.593 responden, setelah dilakukan validasi kendali mutu maka sampel yang sah sebanyak 3.276 dan sampel tidak sah 317. Margin of error lebih kurang 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 97,81 persen.
“Penyebaran angket ini dilakukan secara online, melalui link umum dan link unik petugas sampling ADRC. Kendali mutu dilaksanakan dengan pertanyaan angket telah divalidasi ahli, ujicoba survei online, jawaban valid harus tuntas keseluruhan pertanyaan, responden hanya bisa satu kali isi kuesioner, beberapa wilayah diturunkan tim survei dan callback secara acak oleh tim survei centre,” paparnya.
Terkait anggaran pelaksanaan survei yang dilakukan, Sofyan mengaku survei ini sepenuhnya dibiayai oleh Yayasan ADRC.
Dirinya pun menjelaskan Pengumpulan data dilakukan 16 November 2019 sampai 10 Januari 2020 dengan Rincian sebaran responden yakni Kota Jambi 23 persen. Untuk Muara Jambi, Sarolangun, Merangin, Bungo, Tebo masing-masing 9 persen.
Batanghari dan Tanjabbar masing-masing 8 persen. kemudian Tanjabtim dan Kerinci masing-masing 7 persen. Kota Sungai Penuh hanya 2 persen.
Berdasarkan kelompok umur, responden 17-19 tahun 13,58 persen, 20-40 tahun 68,77 persen dan diatas 40 tahun 17,64 persen.
Dari populeritas dan elektabilitas 20 nama yang di survei, 6 nama yang di atas 4 persen.

Hasil Popularitas Enam nama diatas 4 persen versi ADRC Yakni :
1. Syarif Fasha 24,21 persen
2. Hasan Basri Agus 18,62 persen
3. Al Haris 17,28 persen
4. Cek Endra 8,76 persen
5. Fahrori 4,27 persen
6. AJB 4,06 persen.
Sementara untuk Elektabilitas atau keterpilihan iyalah :
1.Sy Fasha 26,74 persen
2. Al Haris 18,07 persen
3. Hasan Basri Agus 16,64 persen
4. Cek Endra 8,39 persen
5. Fahrori Umar 3,17 persen
6. AJB 2,5 persen
Sekretaris Yayasan ADRC, Ferry Prayitno menyampaikan Bila ada pihak-pihak yang menginginkan di kupas tuntas mengenai hasil survei ini secara lengkap, ADRC membuka pintu seluas-luasnya, berupa undangan dalam kesempatan dan bentuk kegiatan lainnya.
“Lembaga Survei ADRC juga membuka kesempatan seluas-luasnya, bagi pihak yang berkeinginan bekerjasama menggunakan jasa ADRC dalam kegiatan Survei, baik bentuknya survei Politik, Sosial, Ekonomi, Pendidikan maupun Pembangunan,” pungkasnya. (BJS/Alpin)