TANJABBAR, AksesJambi.com – Tragedi pemerkosaan di objek wisata Bukit Batu Suban yang di lakukan oleh 5 pemuda yang menjadi juru parkir di lokasi tersebut terhadap 3 anak perempuan yang masih di bawah umur (Dibawah 17 Tahun) pada Minggu (05/07/2020) lalu banyak blm diketahui oleh pihak setempat, seperti diakui oleh Sekretaris Desa Suban, Rustam yang baru mengetahui setelah banyak informasi di media beredar.
Saat dikonfirmasi, Rabu (29/07/2020) Rustam menyebutkan bahwa Lima pemuda yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan tersebut merupakan warga Desa Suban. Diungkapkan oleh Rustam bahwa satu diantara Lima pelaku bersama keluarganya menemui satu diantara pelaku yang merupakan warga Dusun Kebun.
“Kemarin ada orang tua pelaku dengan salah satu orang tua korban, ada kemarin mengadakan perundingan tapi belum dapat titik temunya,” ungkapnya.
Disampaikan oleh Rustam bahwa keLima pemuda tersebut rerata masih berusia sekitar 19 tahun. Bahkan dua dari lima pelaku tersebut diketahui masih berstatus sekolah menengah atas (SMA).
“Usia pelaku ini usia-usia anak SMA.
Yang sekolah ini ada dua orang, sisanya tidak sekolah. Dua yang sekolah itu setau saya masih SMA kelas dua. Tapi yang tiga tadi seumuran lah masih, paling 19 tahun sekitaran itu lah,” kata Rustam.
Sementara itu, soal identitas dari kelima pelaku tersebut secara pribadi kata Rustam mengenalinya. Namun, memang setelah kejadian yang baru diketahuinya beberapa minggu terakhir, kelima orang tersebut tidak lagi di jumpainya.
“Identitas itu sudah di kasih tau juga ke pihak kepolisian. Kalo sekarang sudah kabur lah. Secara pribadi kenal, tapi memang setelah kejadian memang tidak nampak lagi, pokoknya sebelum heboh tau kejadian itu sudah dak nampak lagi,” katanya.
Sementara itu, soal tempat wisata tersebut kata Rustam setelah kejadian pihak kepolisian langsung menutup akses menuju lokasi bukit tersebut dengan memasang police line. (Dika)