Beranda Akses Job Manggung Banyak Batal, Musisi Jambi Ciptakan Lagu dengan di Rumah Aja

Job Manggung Banyak Batal, Musisi Jambi Ciptakan Lagu dengan di Rumah Aja

JAMBI, AksesNews – Pandemi Corona (COVID-19) telah membawa dampak buruk hampir di semua sektor. Mulai dari kesehatan, perekonomian, hingga ke sektor dunia musisi dan entertainment di Indonesia pada umumnya, dan khususnya di Provinsi Jambi.

Semua kegiatan atau acara melibatkan atau mengumpulkan orang banyak pun dilarang oleh pemerintah. Sebab hal ini dinilai akan mempercepat penyebaran Virus Corona Disease (COVID-19). Semua penyelenggara event terpaksa membatalkan acara atau menyusun ulang jadwal acara yang sudah direncanakan.

Tanpa terkecuali job weeding dan event-event para musisi yang ada di Provinsi Jambi. Beberapa player dan singer pun ikut merasakan dampaknya. Mereka banyak kehilangan pekerjaan karena acara-acara banyak dibatalkan.

Hal ini diungkapkan oleh Meireza Kurniawan, personil salah satu group band Reggae ternama di Provinsi Jambi, yakni One Project, saat dijumpai awak media di kediamannya, Selasa (28/4). Keyboardist One Project ini kehilangan banyak job manggung yang dibatalkan, karena aturan social distancing.

“Lihat nih ya, jadwal manggung yang sudah ada dibatalkan semua. Banyak sekali kalau mau dibacain, nih 18 job dari bulan Maret sampai April (2020). Ada yang beberapa di bulan Juli dan yang paling banyak bulan April ini,” ungkap Reza, sambil membuka buku jadwal manggungnya.

“Dampak dari pandemi covid 19 ini sangat lah kami rasakan, ini sangat lah buruk dan berdampak pada perekonomian kami. Karena aturan social distancing dari pemerintah pada akhirnya banyak job-job yang sudah ada terpaksa dibatalkan,” tambah Reza.

Dilanjutkan Reza, di tengah waktu luang dan stay at home dirinya dan rekan-rekan satu tim mencoba melakukan hal-hal yang positif. Seperti menciptakan beberapa lagu dangdut, religi dan lagu daerah.

“Alhamdulilah saat ini kita sudah selesai memproduksi 3 lagu, untuk selanjutnya ada 7 Lagu yang akan segera kita rilis dan kita juga di support oleh Azel Production selaku musik produksi dan video klip oleh salah satu Youtouber Jambi Otoy Oleng untuk terbitkan di channel youtube nya ” Ungkap Reza

Di tempat terpisah, hal senada pun dituturkan oleh Boeya Ayoeb. Pemilik Azel Production yang melihat semangat dari rekan musisi ini mengatakan, pandemi COVID-19 sangat berdampak buruk pada dunia entertain dan musisi Jambi, karena sumber keuangan mereka hanya berasal dari dunia musik saja.

Dengan memperhatikan hal ini, Boeya Ayoeb mencoba memfasilitasi Reza dan kawan-kawan, menggunakan perlatan dan fasilitas seadanya tak menyurutkan semangat Ayub yang ingin tetap terus berkarya. Karena fasilitas yang digunakannya dikategorikan minim dan low budget.

Disisi lain setelah diorbitkannya 3 lagu tersebut, Azel Production menuai dukungan dari rekan-rekan musisi dan pemerhati musik yang ada di Provinsi Jambi.

“Respon positif dari rekan-rekan musisi dan masyarakat Jambi sangatlah memotivasi kami untuk selalu tetap berkarya. Kami berharap semoga lagu-lagu yang Reza dan kawan-kawan ciptakan ini bisa diterima oleh seluruh masyarakat di Indonesia, dan masyarakat Jambi khususnya,” Tutup Ayub. (Bob)