AksesNews – Sebanyak 17 unit rumah yang berada di dekat kawasan Eks Lokalisasi Payosigadung (Pucuk), Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, ludes terbakar dilahap si jago merah, Jumat (28/02/2020) sore.
Peristiwa kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Damkar Kota Jambi mengerahkan sebanyak 13 unit armada dan 54 personil untuk memadamkan api.
Api dengan cepat menyambar dan menghabiskan hampir seluruh bangunan rumah sehingga mengalami rusak berat. Api berhasil dipadamkan oleh petugas dalam waktu sekitar 1 jam lebih.
Kepala Damkar Kota Jambi melalui Kabid Sarana Damkar Kota Jambi, Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pendataan untuk memutakhirkan data, termasuk kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut.
“Dalam kejadian kebakaran ini, kami menerjunkan sebanyak 13 unit armada pemadam kebakaran dengan 54 personil dan Api berhasil kita padamkan selama 1 jam 15 menit,” sebutnya.
Sementara itu, salah satu warga sekitar Didit (35) mengatakan bahwa sumber api tersebut pertama kali berada di tengah salah satu rumah warga dan kemudian ada angin yang menerbangkan api tersebut, sehingga menyambar ke rumah warga lainnya.
“Awalnya 1 rumah yang terbakar, karena angin kencang jadi nyambar ke rumah warga lainnya, dan rumah saya juga ikut terbakar,” ucapnya sedih kepada awak media usai kebakaran terjadi.
Terpisah, Camat Alam Barajo, Mustari Afandi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, dirinya mengatakan bahwa kebakaran tersebut telah melahap sebanyak 17 unit rumah warga dengan jumlah korban yang terdampak sebanyak 86 jiwa.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk membangun dapur umum dengan sebuah tenda untuk tempat mengungsi, dan juga digunakan balai pertemuan, khususnya bagi lansia, dan balita,” kata Mustari Afandi, Jumat (28/02/2020).
Sebagian korban terdampak ada yang memilih menginap di rumah sanak saudara mereka. Otoritas setempat belum dapat memastikan berapa jiwa yang akan menginap di tenda-tenda tersebut nantinya.
Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsirkan mencapai Rp 1 miliar lebih. Awalnya, api bersumber dari salah satu rumah warga diantara 4 gang yang ada di lokasi.
“Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa, dan diduga api berawal dari hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah yang terbakar,” ungkapnya. (Team AJ)