BATANGHARI, AksesJambi.com – Kualitas jalan Provinsi di Kabupaten Batanghari, mulai dari simpang Bulian Bisnis Center (BBC) sampai simpang AMD arah Bajubang, menuai pertanyaan masyarakat Batanghari.
Pasalnya, jalan yang baru di bagusin seumur jagung, kurang lebih 2 bulan, sudah mulai terlihat hancur dan berlobang.
Bagi yang kerap melintas di Jalan Sudirman, Kota Muara Bulian diharap berhati-hati. Pasalnya jalan tersebut mengalami kerusakan dan terdapat lubang yang bisa membahayakan pengendara.
Mirisnya beberapa hari yang lalu terdapat mobil truk yang terbalik, tepatnya di dekat jembatan Rengas Condong.
Akan tetapi, belum juga ada tindakan dari Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk memperbaiki jalan tersebut.
Pantauan awak media, keberadaan lubang dengan bentuk memanjang itu posisinya ada Simpng Rengas Condong, depan Kantor Bupati Batanghari dan depan Kantor DPRD Kabupaten Batanghari, lokasi tepatnya ada di wilayah Kelurahan Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Keberadaan lubang di jalan itu, dikeluhkan sejumlah pengendara, salah satunya H. Saiful Amin selaku tokoh masyarakat Batanghari, menyebut lubang tersebut sangat membahayakan masyarakat.
“Ya membahayakan, harus diperbaiki, kalau ada yang jatuhbagaima,minimal ditambal pakai aspal, kata H. Saiful Amin, Selasa (26/11/2024).
H. Saiful Amin berharap, jika jalan yang rusak itu bisa segera diperbaiki.
“Harapan saya semova segera diperbaiki ya, itu aja,” harapnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Baron, seorang media ternama di Batanghari.Dia menyebut, di malam hari keberadaan lubang itu tak terlihat.
“Jangan salah, kalau malam pas lampu mati gelap, otomatis tidak keliatan lubangnya, kalau masuk lubang lumayan bisa buat motor oleng, kalau yang ga konsentrasi bisa bahaya,” ucap Baron.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) BM Provinsi Jambi, saat awak media ingin konfirmasi terkait kerusakan jalan Provinsi yang sudah mulai rusak yang ada di Kabupaten Batanghari, lebih memilih untuk bungkam, WhatsApp (WA) tidak dibalas dan ditelpon tidak ada jawaban.
Harapan masyarakat Batanghari kepada dinas PUPR Provinsi segera untuk mengambil tindakan atau perbaikan, jangan sampai ada korban selanjutnya. (Red/Azwar)