SUNGAIPENUH, AksesJambi.com – Kancah politik di Kota Sungai Penuh semakin memanas, semenjak incumbent menyatakan maju pada Pilwako November 2024 mendatang.
Hal itu membuat Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota bermunculan dan menyatakan diri ikut ajang Pilwako Sungai penuh.
Sementara, populeritas Ahmadi Zubir telah terukur berdasarkan tingkat perhatian, pengakuan, atau pengaruh yang dimilikinya serta entitas tersebut di kalangan masyarakat.
Ditambah lagi, Ahmadi Zubir mengandeng Ferry Satria yang telah malang melintang di DPRD Kota Sungai Penuh, yang juga merupakan putra dari Bapak Pendiri Kota Sungai H Fauzi Siin (Alm), mantan Bupati Kerinci 2 Periode.
Ahmadi-Ferry yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gelora, menjadi sandungan besar bagi Paslon lain untuk melenggang menuju kursi panas “BH 1 RZ” Kota Sungai Penuh.
Populeritas Ahmadi-Ferry mengakibatkan sejumlah alat peraga baliho, spanduk dan stiker di berbagai sudut wilayah di Kota Sungai Penuh marak dirusak oleh oknum yang tak bertanggungjawab.
Desrianto Kudri, mantan anggota DPRD 2 Periode sekaligus Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahmadi Zubir-Ferry Satria mengatakan, perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) merupakan bentuk kepanikan oknum terhadap Ahmadi-Ferry.
“Popularitas Paslon kita pak Ahmadi dan pak Ferry menjadi unsur ketakutan bagi oknum, hingga alat peraga kampayepun dirusak dimana mana. Apasalahnya alat peraga itu ditempatnya, mungkin oknum depresi melihat baliho, spanduk dan stiker stiker Paslon kita no urut 2 itu, kalau tidak kena mental ya apa lagi,” kata Desrianto, saat ditemui di Posko pemenangan AZ-FER di Koto Renah, Minggu (27/10/2024). (Pro)