Beranda Akses Banyak yang Positif Covid-19 di Tanjab Barat, Sekda: Patuhi Protokol Kesehatan

Banyak yang Positif Covid-19 di Tanjab Barat, Sekda: Patuhi Protokol Kesehatan

TANJABBAR, AksesJambi.com – Terkait adanya penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Corona (Covid-19) di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat baru-baru ini, Sekretaris Daerah (Sekda), Agus Sanusi menghimbau ASN agar disiplin terapkan protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Sekda dalam arahannya saat menjadi inspektur Apel rutin Sekretariat Daerah yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Tanjab Barat, Senin (27/07/2020).

“Meskipun kita terapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru, saya himbau kepada masyarakat, khususnya ASN, untuk betul-betul terapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Bertambah 9 Orang, Total 13 Karyawan PetroChina Positif Covid-19

“Seperti yang kita tahu, beberapa hari ini di Kabupaten Tanjab Barat ada penambahan kasus baru positif Covid-19 di salah satu perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Betara,” tambahnya.

Untuk diketahui, hingga Minggu (26/07/2020) kemarin, ada 13 karyawan perusahaan Petrochina International Jabung Ltd yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tracking disertai uji swab.

Menurut Sekda, menyikapi adanya kasus baru positif Covid-19 di Tanjab Barat, Tim Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Tanjab Barat dan Provinsi Jambi akan turun langsung lakukan peninjauan ke lokasi perusahaan.

Pedagang di Kawasan CFD Gubernuran Jambi di Rapid Test Semua

“Selain itu, rencananya hari ini Tim Satgas Tanjab Barat dan Provinsi Jambi akan lakukan pengambilan sampel di salah satu pasar di Kecamatan Betara untuk memantau perkembangan Covid-19, rencananya sekitar 500 sampel,” jelas Sekda.

Masih dalam arahannya, Sekda menjelaskan bahwa hari ini juga akan dilakukan pembahasan terhadap Raperda Penegakan Protokol Kesehatan yang beberapa waktu lalu telah disampaikan oleh Bupati pada Rapat Paripurna DPRD Tanjung Jabung Barat.

“Semoga pembahasan Raperda ini nantinya berjalan lancar dan bisa segera diberlakukan, tujuannya agar protokol kesehatan bisa benar-benar diterapkan di masyarakat,” pungkasnya. (Dika)