JAMBI, AksesNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Satuan Gugus Tugas Penanganan virus Corona (Covid-19) Provinsi Jambi, kembali mengumumkan perkembangan penangangan dan pencegahan Covid-19 di Jambi.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan orang dalam pemantauan (ODP) Corona terus meningkat. Hingga Jumat (27/03/2020) sore pukul 17.00 WIB, tercatat mencapai 1.011 ODP di Provinsi Jambi.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 22 orang. Jumlah ini terus meningkat dari hari sebelumnya. Sehari sebelumnya, tanggal 26 Maret 2020, Kamis kemarin ODP hanya berjumlah 783 orang.
Sudah dua hari belakangan ini, menurut Johansyah, jumlah ODP terus meningkat. Data tersebut berdasarkan laporan yang diterima Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dari rumah sakit yang ada di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi setiap pukul 15.00 WIB, setiap harinya.
Pihaknya menekankan bagi masyarakat pentingnya menjaga jarak, jaga kesehatan dan terapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Johansyah juga mengungkapkan, sebagian tempat di Jambi telah disiapkan sebagai tempat altenatif isolasi terbaru.
https://www.instagram.com/p/B-POOAyAG1w/?igshid=owj3oaxcpkxd
Johansyah mengungkapkan, untuk mengantisipasi melonjaknya pasien, tim gugus tugas akan mempersiapkan tempat isolasi alternatif, yakni di kawasan Sungai Gelam dan eks RS Budi Graha.
“Ada beberapa tempat altenatif isolasi terbaru, yang memungkinkan jikalau rumah sakit yang ada di provinsi Jambi ini tidak tertampung dengan pasien yang begitu banyak. Awalnya memang ada 2 tempat, yakni kawasan sekitar Sungai Gelam dan Eks Rumah Sakit Budi Graha,” ungkapnya.
Saat ini, tim gugus tugas telah mensurvey di dua alternatif tersebut. Selain itu, pihak Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) provinsi Jambi, kata Johansyah, mengajukan diri sebagai tempat isolasi dan sudah diterima. (Bjs)