Beranda Akses Jumlah ODP dan PDP Corona di Jambi, Berikut Sebaran dari yang Tertinggi...

Jumlah ODP dan PDP Corona di Jambi, Berikut Sebaran dari yang Tertinggi hingga Terendah

JAMBI, AksesNews – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait penyebaran virus Corona (Covid-19) di Provinsi Jambi melonjak drastis, yang diketahui pada Jumat (27/3).

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, pada 25 Maret 2020, jumlah ODP sebanyak 178 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 14 orang dan 3 orang tengah menunggu hasil uji lab/swab.

Hanya berselang satu hari pada 26 Maret 2020, jumlahnya menjadi 783 ODP dan 21 PDP, 9 dinyatakan negatif dan 1 orang positif Corona, serta 11 orang tengah menunggu hasil uji lab/swab.

Informasi peta persebaran ODP, PDP maupun pasien positif Covid-19 yang dirilis Pemprov Jambi melalui laman http://corona.jambiprov.go.id/ menunjukkan lonjakan drastis ODP di Jambi.

Pantauan di sejumlah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, yang tertinggi Kota Jambi dengan angka ODP 258 orang menyusul dibawahnya Kabupaten Sarolangun sebanyak 242 ODP.

Berikut urutan mulai dari yang terendah hingga tertinggi jumlah sebaran OPD dan PDP Corona di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, berdasarkan Tebel Data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi:

1. Kabupaten Merangin: 3 ODP dan 0 PDP;

2. Kabupaten Tanjung Jabung Barat: 3 ODP dan 2 PDP;

3. Kota Sungai Penuh: 5 ODP dan 0 PDP;

4. Kabupaten Tanjung Jabung Timur: 6 ODP dan 1 PDP;

5. Kabupaten Bungo: 18 ODP dan 1 PDP;

6. Kabupaten Kerinci: 18 ODP dan 3 PDP;

7. Kabupaten Batanghari: 52 ODP dan 0 PDP;

8. Kabupaten Muaro Jambi: 86 ODP dan 2 PDP;

9. Kabupaten Tebo: 92 ODP dan 1 PDP;

10. Kabupaten Sarolangun: 242 ODP dan 0 PDP;

11. Kota Jambi: 258 ODP dan 11 PDP.

[Video] Konferensi Pers terkait Penjelasan Tabel Sebaran Kasus Corona di Jambi

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, melonjaknya jumlah ODP per harinya dari 178 menjadi 783 dikarenakan sebelumnya pihak kabupaten/kota tidak rinci dan update dalam memberikan keterangan.

“Sebelumnya kita kesulitan menerima laporan dari daerah untuk jumlah ODP ataupun PDP. Jadi, mulai hari ini hingga kedepan setiap pukul15.00 WIB, dari kabupaten/kota wajib memberikan laporan terbaru di wilayahnya,” kata Johansyah.

Menurutnya, informasi ini penting untuk disampaikan. Mengingat pentingnya masyarakat juga harus lebih waspada terdapat wabah virus ini, namun jangan panik dan tetap ikuti anjuran pemerintah, jaga kesehatan, jangan keluar rumah kalau tidak penting.

“Kepada masyarakat Jambi jangan lupa kita harus selalu berdoa, semoga Tuhan selalu melindungi kita dan ingat agar masyarakat Jambi jangan panik, jangan cemas, mari ikuti anjuran pemerintah, tetap semangat, lawan corona bersama dan semoga wabah ini cepat berlalu,” tutupnya. (Bjs)