Beranda Akses Cegah Covid-19, Desa Kemuning Lakukan Penyemprotan Disinfektan Mandiri

Cegah Covid-19, Desa Kemuning Lakukan Penyemprotan Disinfektan Mandiri

TANJABBAR, AksesJambi.com – Sekretaris Desa Kemuning, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, M. Saleh, melakukan upaya preventif pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19), dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di daerah perumahan warganya, Kamis, (26/03/2020) kemarin.

Dikatakan Saleh, penyemprotan disinfektan tersebut dipandu oleh Kepala Desa Kemuning, dengan melibatkan Jajaran Perangkat Desa dan Staf, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), Para Ketua RT, serta warga setempat.

“Hal ini dilakukan melalui himbauan Camat Bram Itam, bahwa kita mendapat intruksi untuk melakukan penyemprotan untuk mencegah terjadinya Covid-19 ini,” kata M. Saleh, Jumat (27/03/2020).

Menurutnya, penyemprotan cairan disinfektan tersebut bertujuan membunuh kuman untuk mencegah penyebaran virus yang melekat pada rumah-rumah warga, termaksud Covid-19.

“Cairannya kita buat sendiri, dan mudah untuk ditemui di rumah masing-masing, komposisinya seperti pemutih, wipol dan super pell, dicampur menjadi satu dan hal itu kami racik sendiri,” sebutnya.

Kemudian, M. Saleh mengatakan penyemprotan ini dilakukan mulai dari Kantor Desa, lalu ke Pasar, Pustu Desa, hingga ke tempat ibadah, rumah-rumah warga, serta ke sekolah-sekolah.

“Sementara saat ini kita melakukan penyemprotannya hanya sampai teras rumah warga, hal ini kami lakukan untuk memberikan contoh atau teladan kepada warga, untuk melakukan penyemprotan mandiri karena, bahan-bahannya juga mudah didapat di rumah masing-masing,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, saat ini Desa Kemuning tidak termasuk daerah rawan, namun pihak Desa tetap berantisipasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

Saleh menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menjaga jarak terhadap satu dengan yang lain.

“Kami selaku perangkat desa mengajak seluruh masyarakat desa Kemuning, untuk terus berhati-hati dan Jangan melakukan perkumpulan-perkumpulan, agar terhindar dari virus berbahaya ini,” pungkasnya. (Dik/Wt)