MERANGIN, AksesJambi.com – Seorang pelajar, Muhammad Pendi (15) yang merupakan warga BTN Merangin Raya, Kelurahan Dusun Bangko, Merangin tenggelam saat mandi berenang bersama teman-temannya.
Peristiwa tersebut, terjadi pada Minggu (26/01/2020) siang, dan hingga saat ini, Senin (27/01/2020) sore, korban belum juga berhasil ditemukan. Sampai sekarang, Tim SAR gabungan terus mencari keberadaan korban.
Tak hanya itu, Bupati Merangin Al Haris juga turut memantau pencarian korban yang dilakukan Tim SAR gabungan. Selain memantau pencarian, Al Haris juga mencoba bercengkramah bersama tim dan menayakan kendala apa yang dialami tim gabungan dalam pencarian korban.
Dimana dalam pencarian korban, tim gabungan menggunakan tiga buah perahu karet, yakni milik BPBD Merangin, Basarnas dan Brimob Den B Pelapor.
Meski sudah berusaha semaksimal mungkin di hari kedua ini pencarian belum membuahkan hasil, tim sudah menyusuri sungai hingga tiga km lebih dari lokasi kejadian.
Bupati Merangin H. Al Haris usai meninjau lokasi pencarian, menjelaskan, jika dirinya melihat lokasi anak yang tenggelam di sungai Batang Merangin, dan tentu masyarakat dan tim yang peduli terus melakukan pencarian.
“Kita berharap dengan musim hujan dan cuaca tak menentu ini, terutama ibu-ibu untuk memantau anak-anaknya. Sehingga tidak ada yang bermain air dan tidak jauh dari orang tuanya, karena kita tidak tahu jika terjadi hujan di hulu air naik dan ini rawan sekali bagi anak usia pelajar,” harapnya.
Selain itu, Bupati 2 periode Merangin ini juga menyampaikan jika tugas tim sudah berjalan dengan protapnya dan tinggal menunggu hasilnya saja.
“Kita tunggu kinerja tim untuk mencari korban, dan mudah-mudahan dalam beberapa hari ini korban bisa ditemukan,” tutupnya.
Sebelumnya, diketahui seorang pelajar tersebut hanyut dan tenggelam di sungai Batang Merangin saat berenang bersama tiga orang temanya, antara lain Satrio (15), Rian (17) dan Satria (15), pada Minggu (26/01/2020), sekitar pukul 14.25 WIB. (JNI)
