JAKARTA, AksesNews – Cisco, pemimpin teknologi global, dan NTT DATA, penyedia layanan bisnis digital dan IT terkemuka, mengumumkan kemitraan yang diperluas untuk menghadirkan eSIM, solusi konektivitas yang dirancang untuk memajukan bisnis dan industri modern.
Dengan meningkatnya permintaan akan konektivitas yang fleksibel dan cepat, inovasi ini akan memudahkan perusahaan untuk terhubung di mana saja dan kapan saja.
Di era digital saat ini, di mana banyak perusahaan beroperasi secara mobile, eSIM menjadi solusi ideal untuk mengatasi tantangan konektivitas. Berbeda dengan SIM fisik, eSIM memungkinkan perusahaan untuk mengaktifkan dan mengelola layanan seluler mereka secara digital, memberikan kemudahan dan fleksibilitas yang lebih besar.
Dengan dukungan dari jaringan Transatel milik NTT DATA, perusahaan dapat menikmati konektivitas yang aman dan andal tanpa harus repot mengganti kartu SIM.
Kemitraan antara Cisco dan NTT DATA bertujuan untuk menyediakan layanan digital yang luar biasa dan inovatif, menjawab kebutuhan bisnis yang semakin mengandalkan teknologi dalam operasional sehari-hari.
Dengan eSIM, perusahaan dapat dengan mudah mengonfigurasi dan mengelola konektivitas mereka, baik untuk keperluan utama maupun sekunder, tanpa batasan lokasi.
“Dengan hadirnya eSIM, kami ingin memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk tetap terhubung, baik di kantor maupun saat bepergian,” kata Masum Mir, SVP/GM, Cisco Provider Mobility.
“Inovasi ini adalah langkah besar menuju masa depan konektivitas yang lebih baik, memungkinkan perusahaan untuk mengakses layanan dengan lebih cepat dan aman,” lanjutnya.
Integrasi teknologi eSIM Cisco dengan kemampuan konektivitas global NTT DATA akan memberdayakan perusahaan untuk terhubung dengan mudah, memastikan mereka selalu terhubung dengan jaringan yang optimal. Ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, memastikan mereka dapat beroperasi dengan efisien dan efektif.
Dengan kolaborasi ini, perusahaan di seluruh dunia akan dapat mengaktifkan, mengelola, dan memantau konektivitas mereka secara remote, sambil menikmati rencana harga yang sederhana dan fleksibel. Inisiatif ini menjanjikan untuk mengubah cara bisnis berinteraksi dengan teknologi dan meningkatkan produktivitas di era digital.
“Transformasi konektivitas ini sangat penting untuk mendukung kemajuan industri modern yang serba cepat dan dinamis,” kata Shahid Ahmed, Group Executive Vice President of Edge Services di NTT DATA.
“Kami percaya bahwa eSIM akan menjadi bagian integral dari operasional bisnis, memberikan kemudahan dan keamanan bagi semua perusahaan,” timpalnya.
Mendorong Kemajuan Bisnis dan Industri
Solusi dan layanan gabungan dari Cisco dan NTT DATA diharapkan dapat menguntungkan berbagai industri, termasuk:
• Layanan Keuangan: Memastikan pengiriman layanan yang tidak terputus dengan manajemen yang disederhanakan dari konektivitas cabang dan lokasi sementara.
• Ritel: Memungkinkan pengalaman omnichannel dengan ketahanan yang meningkat untuk cadangan sistem PoS, keamanan, dan mobilitas untuk lokasi pop-up dan pelanggan.
• Perhotelan: Memusatkan dan menyederhanakan manajemen konektivitas seluler di berbagai lokasi untuk pengalaman tamu yang mulus serta menyediakan konektivitas yang nyaman dan aman untuk acara dan kegiatan luar ruangan.
• Manufaktur: Mengurangi waktu henti dengan solusi konektivitas yang dapat menyediakan sendiri yang memungkinkan penyebaran aman yang cepat untuk lokasi terpencil.
“Perusahaan saat ini menghadapi tekanan yang meningkat untuk menyederhanakan operasi sambil mengakses data berkualitas tinggi secara real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih terinformasi. Solusi konektivitas yang mulus, aman, dan dapat diskalakan kini menjadi penting untuk membuka inovasi dan pertumbuhan di dunia yang terhubung,” kata Alejandro Cadenas, Associate Vice President di IDC.
“Kemajuan ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas menuju demokratisasi akses ke solusi konektivitas canggih, memastikan organisasi dari semua ukuran dapat memanfaatkan peluang yang muncul dengan kelincahan dan kepercayaan diri,” pungkasnya. (Rls/*)