JAMBI, AksesNews – Dikeadaan pandemi virus Corona (Covid-19), di antara upaya proses kebiasaan baru, di dalam keadaan berkabung atas wafatnya sastrawan Indonesia, Supardi Djoko Damono (80) pada 19 Juli 2020 lalu, Hari Puisi Indonesia ke-8 tahun 2020 di gelar oleh penyair Jambi di Gedung Taman Budaya Jambi (TBJ), Minggu (26/07/2020).
Sebanyak 17 orang penyair membacakan puisi-puisinya, baik itu karya sendiri maupun karya penyair Indonesia dalam memperingati Hari Puisi Indonesia.
Pembacaan Puisi ini dilakukan secara langsung dan juga beberapa melalui video karena dalam situasi Pandemic ini, keterbatasan ruang gerak yang tidak dapat menyempatkan diri untuk berdiri di TBJ.
Berikut para Penyair yang membacakan puisinya di Hari Puisi Indonesia:
Didin Sirojuddin
Maka diamlah di rumah
Edi Mulyadi Yogi Swara
* Dunia berakar gelisah
* Ruang retak membantu
Dimas Agus Felas
Sebuah Doa
Iryani Ertandi
* Catatan Hati Emak
* Tentang Hujan Bulan Juni (Supardi Djoko Damono)
Acep Syahril
Pandemi Diluar Akal Sehat
Fahrizal Eka
Puisi Batu
Ide Bagus Putra
Kelas itu Bernama Jeruji
Titas Swanda
Kepada Tepian Sajak Perahu
Ramayani
Di Ruang Berjarak
Nanang Sunarya
Jawai
Al Hendra Daulai
Maja di Negeri Dongeng
Medi Saputra
Saat Ini Tuhan Tersenyum Kepada Kita
Yupnical Saketi
O kakitau
Borjue
Berguru di Puncak Ilmu
Salira Ayatusifa
Pelarian Sia-sia (W.S Rendra)
Eris Sopratmin
Harga Diri Seseorang Dari Lidahnya
Putra Agung
Cerai Cemara Hingga Jauh ( Chairil Anwar)
Untuk diketahui, Hari Puisi Indonesia ini di mulai pada 2013 lalu, tepat 26 Juli yang mana sama dengan hari lahirnya (Medan, 26 Juli 1922) penyair Indonesia Chairil Anwar (27).
Selain itu, Indonesia juga memiliki Hari Puisi Nasional yang mana pada tanggal 28 April yang juga tepat pada hari wafatnya (Jakarta, 28 April 1949) Chairil Anwar. Jadi, Indonesia memiliki 2 Hari Puisi, yakni Hari Puisi Indonesia dan Hari Puisi Nasional. (Alpin)