JAMBI, AksesNews – Pemerintah mengumumkan ada sebanyak 38 daerah di Indonesia, termasuk di dalamnya ada 2 kabupaten di Provinsi Jambi, yang berhasil keluar dari zona kuning Covid-19 menjadi zona hijau.
Dengan keberhasilan tersebut, Kabupaten Bungo dan Tebo kini berstatus zona hijau dari sebelumnya zona kuning, terhitung sejak Rabu, 24 Juni 2020.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional, Wiku Adisasmito saat memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/06/2020) lalu.
Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Kerinci, Bungo dan Tebo Sembuh
“Bagian terpenting adalah ternyata daerah-daerah di Indonesia mampu meredam Covid ini menjadi zona hijau, yang dulunya mereka masih zona kuning. Provinsi Jambi ada dua daerah, Bungo dan Tebo,” kata Wiku.
Pihaknya mengapresiasi seluruh kepala daerah di 38 daerah ini. Menurutnya, ini adalah prestasi luar biasa. Ini adalah keberhasilan para ASN, pimpinan daerah yang bisa mengamankan dan bisa menekan kasus-kasus baru, dan tidak ada yang meninggal.
“Saat ini 60 persen daerah di Indonesia masuk dalam zona hijau dan berisiko rendah terkait penularan Covid-19. Dengan demikian, mereka bisa membuka kembali sektor perekonomian di sana,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah berharap semua kabupaten/kota di Provinsi Jambi bisa berubah jadi zona hijau.
“Semoga daerah lainnya juga segera menyusul menjadi zona hijau. Masih ada sembilan kabupaten/kota di Jambi yang masih masuk ke dalam zona kuning,” kata Johansyah yang juga selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.
Sementara itu, berdasarkan update kasus sebaran Corona di Jambi hari ini, per Jumat, 26 Juni 2020, pukul 17.00 WIB, pasien positif kembali tidak ada penambahan, masih tetap 114 kasus.
Total 114 Kasus Covid-19 di Jambi: Sembuh 66 dan Masih Dirawat 48 Orang
“Hari ini, tak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Jambi. Hanya ada sedikit perubahan pada peta sebaran, jumlah kasus positif masih tetap 114, dimana 48 masih dirawat dan 66 sembuh,” kata Johansyah.
Untuk, jumlah pasien yang menunggu hasil uji lab/swab masih 23 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 29 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berkurang 4 menjadi 48 orang. (Bjs)