TANJABBAR, AksesJambi.com – Rumah milik R yang terletak di Jalan Hidayat, Kelurahan Tungkal IV, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat tepatnya tidak jauh dari Masjid Agung di bobol maling. Dari kejadian itu, uang puluhan juta untuk haji dan perhiasan raib di ambil maling.
Informasi yang di peroleh jika kejadian tersebut terjadi saat rumah dua lantai itu di tinggal oleh pemiliknya pergi ke Tembilahan, Provinsi Riau pada pekan lalu selama dua hari.
Sepulang dari Tembilahan, pemilik rumah tersebut terkejut melihat uang dan perhiasan yang disimpannya tersebut lenyap di sikat kawanan maling.
Modus yang digunakan kawanan maling tersebut yakni dengan memanjat rumah lantai dua tersebut kemudian memotong gypsum dengan gergaji. Setelah di potong dengan gergaji pelaku diduga langsung masuk ke dalam rumah yang kosong di tinggal pergi.
Selanjutnya, uang dan perhiasan berharga yang berada di kamar yang berada di lantai I itu kemudian di sikat dan dibawa pergi.
Kejadian itu terjadi sekitar Rabu (19/02/2020) lalu. Baru di ketahui pada Jum’at (21/02/2020) saat pemilik rumah kembali dari Tembilahan.
Saat itu, sang pemilik rumah langsung melaporkan ke jadian itu ke Polres Tanjab Barat. Tidak lama setelah itu Tim Satreskrim Polres Tanjab Barat langung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Menurut infomasi, nilai yang berhasil di bobol itu mencapai Rp 100 juta yang terdiri dari uang dan perhiasan berharga.
Terkait hal itu, pemilik rumah (R) saat di konfimirmasi di tokonya yang tidak jauh dari rumahnya itu. Ia tidak ingin hal itu di ungkap ke publik.
“Ga usah lah, cukup polisi saja yang tanganinya. Keluarga juga ga ada yang tau,” sebut R.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat AKP Jan Manto Hasiholan membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, laporan yang masuk ke pihaknya pada Jum’at (21/02/2020) lalu. Tim nya juga sudah melakukan olah TKP.
“Jumat itu laporannya, sudah olah TKP,” sebutnya.
Dia menegaskan uang yang raib tersebut jumlah mencapai lebih kurang Rp 100 juta. Uang Rp 100 juta itu terdiri dari uang perhiasan. (DIKA)
