BATANGHARI, AksesJambi.com – Aipda Budi Heri Sukoco merupakan sosok personil polisi yang patut diteladani. Mengapa tidak ? Selain mampu melaksanakan tugas pokok anggota polri sebagai Bhayangkra Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (BHABINKAMTIBMAS) di Desa Rambahan, Kecamatan Muara Bulian. Dia juga mampu menjadi pelopor budidaya ikan dan sekaligus pembudidaya tanaman porang bagi kelompok tani di kawasan tersebut.
Keberhasilan Bhabinkamtibmas Aipda Budi, dalam mengembangkan budidaya ikan ini menjadi inspiratif warga desa Rambahan untuk mengikuti jejaknya dalam mengembangkan budidaya ikan. Awalnya, lokasi budidaya ikan tersebut, merupakan bekas galian untuk pembuatan batu bata, namun dengan ide kreatifnya, ia mengajak warga untuk menjadikan tempat tersebut sebagai kolam kerambah ikan.
Jumat pagi Kemarin (24/04/2020), Camat Muara Bulian H Saman K, bersama dengan Penjabat Kades Rambahan, dan juga ketua kelompok budidaya ikan Maro Berjaya mengecek lokasi budidaya ikan hasil dari inovasi bhabinkamtibmas tersebut.
Camat Muara Bulian, H Saman K mengatakan, pembudidayaan ikan di lokasi tersebut awalnya sangat tidak terpikirkan oleh masyarakat desa, namun dengan ide brilian Aipda Budi, lokasi tersebut di sulap menjadi tambak ikan.
“Dan tentunya hal ini mampu membantu perekonomian masyarakat desa, ide-ide seperti ini lah yang sangat kita perlukan untuk memajukan suatu daerah,” kata dia.
Ia pun sangat mengapresiasi tindakan-tindakan inovatif yang kerap dilakukan oleh bhabinkamtibmas Desa Rembahan tersebut. “Seperti budidaya tanaman porang di seberang desa. Tanaman porang itu mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, dan mudah-mudahan masyarakat Desa Rembahan meniru ide-ide kreatif tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Rembahan, Atang Priyatna mengatakan, Bhabinkamtibmas Desa Rambahan Aipda Budi selalu mendukung kegiatan warga desa binaannya dengan cara terus menyambangi para Kelompok Tani Ikan Mari Berjaya,
“Lokasi budidaya ikan di daerah ini kurang lebih 20 titik, dan bhabinkamtibmas kita selalu rutin turun ke lokasi, hingga aman dan tidak ada gangguan dalam bidang kamtibmas di sekitar tempat budidaya,”kata dia.
Selain itu, dikatakan Atang, budidaya ikan dan tanaman porang ini diharapkan terus berkembang di Desa Rambahan, bila perlu menjadi maskot ataupun produk unggulan Kabupaten Batanghari.
“Kita harapkan kedepannya, muncul ide-ide lainnya, baik dari bhabinkamtibmas maupun masyarakat desa. Sehingga perekonomian masyarakat Desa Rambahan semakin maju,” pungkasnya. (ANI)