JAMBI, AksesNews – Dua pemuda yang masih berstatus pelajar harus mendekam di jeruji besi, pasalnya kedua pelajar ini bukannya giat belajar di rumah selama masa Pandemi Covid-19 malah terlibat penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya (Narkoba) jenis Sabu.
Kabid Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan, pelajar berinisial BM yang diketahui sekolah di Jakarta diamankan BNNP Jambi tepat di depan Siloam Hospital sekita pukul 21:00 WIB, Minggu (21/02/2021).
“BM ini pemilik barang, dan berikutnya kita tangkap BA. Kedua tersangka ini statusnya masih sekolah. Untuk BM sekolahnya di Jakarta, sedangkan BA di salah satu pelajar SMK di Jambi,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Jambi, Senin (22/02/2021).
Untuk pelajar yang berasal dari Jakarta, jelas Guntur, merupakan warga Jambi dan beralasan datang ke Jambi untuk merayakan penyambutan tahun baru 2021.
“Namun sejak Januari hingga Februari (2021) tidak pulang-pulang ke Jakarta karena dia beralasan tidak punya ongkos pulang, dan akhirnya berjualan sabu,” jelasnya.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga paket kecil yang berisikan sabu-sabu. Mereka menjual barang haram tersebut mulai dari kisaran harga Rp 200 Ribu hingga Rp 500 Ribu per paket.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, saat ini kedua pelajar tersebut sudah diamankan di BNNP Jambi guna dilakukan pemeriksaan untuk ditingkatkan ke proses penyidikan. (Team AJ)
