JAMBI, AksesNews – Beredarnya kabar helikopter jatuh di Karang Brahi, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Merangin, Jambi, Selasa (23/11/2021), membuat Basarnas Jambi bergerak cepat. Tim dari Basarnas Jambi langsung memastikan apa yang terjadi sebenarnya.
“Kita dapat kabar itu dari media. Biasanya kita untuk kecelakaan pesawat atau helikopter, kita harus cari informasi dulu, sampai sedetail-detailnya. Ternyata beritanya menyebar, walaupun belum ada konfirmasi. Sehingga kami telepon juga Kapolsek Pemenang,” kata Kepala Humas Basarnas Jambi, Lutfi.
Ternyata bukan helikopter yang jatuh. Melainkan konduktor saluran udara tegangangan ekstra tinggi (SUTET) yang terbakar dan menyambar pohon.
“Setelah dicek ternyata ada konduktor sutet yang menyambar pohon. Mungkin karena korsleting atau apa ya. Jadi, konduktor sutet itu menyambar pohon. Ledakan itu mungkin suara batang pohon yang disambar,” tutur Lutfi.
Beruntungnya, Lurfi mengatakan hanya 1 atau 2 titik pohon yang terbakar. Tidak menyambar luas.
Adanya dugaan helikopter jatuh, lantaran ledakan tersebut berlangsung tidak lama helikopter lewat.
“Kronologinya begini ada warga bilang dengar suara ledakan, kebetulan sebelumnya helikopter lewat. Jadi, warga itu melihat tak lama heli lewat, ada suara ledakan,” tutupnya.
Sebagai kilas balik, beredar kabar helikopter jatuh di Merangin, Jambi. Sedangkan Kepala BPBD Jambi, Bachyuni menyampaikan helikopternya masih baik-baik saja.
Helikopter itu digunakan untuk patroli dan antisipasi adanya kebakaran hutan. Jika ditemukan kebakaran, akan dilakukan waterbooming. (Sob)