Kasus Tewasnya Pengunjung Karaoke MasterPiece Jambi Masih Misteri

JAMBI, AksesNews – Kasus tewasnya seorang pria berinisial A (36) di tempat salah satu hiburan karaoke di Kota Jambi masih dalam penyelidikan Polsek Pasar Jambi. Informasi yang didapat, peristiwa yang terjadi Jumat (20/11/2020) malam.

Semua berawal saat kedua rekan wanita korban membuka room VIP di sana. Tak lama, Agustiansyah masuk dan bergabung di room VIP tersebut. Kemudian pukul 19.30 WIB, dua rekan korban yakni Steven dan Komeng, bergabung dalam ruang tersebut. Kelimanya pun asik menikmati alunan musik di dalam room tersebut.

Pukul 21.30 WIB, tiba-tiba Agustiansyah sempat terjatuh namun berdiri kembali. Nah setengah jam kemudian, dia jatuh lagi. Kali ini, dia kejang-kejang. Tentu saja rekannya panik, mereka pun langsung menghubungi pihak tempat karaoke.

Korban langsung dilarikan rekannya ke Rumah Sakit Theresia. Naasnya, sesampainya di rumah sakit nyawa korban tak tertolong lagi.

Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Pasar, IPDA Reno, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, atas penyebab meninggalnya korban.

“Kita sudah melakukan olah TKP, namun tidak ada barang yang mencurigakan. Tapi tetap akan kita selidiki, kita juga menahan kedua rekan korban di Polsek Pasar guna untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” katanya, Minggu (22/11/2020) kemarin.

Selain itu, Reno juga mengatakan bawa pihaknya langsung melakukan tes urine terhadap Komeng dan Steven, namun hasilnya negatif. Sementara kedua rekan wanita, hingga kini masih misteri. Identitasnya, belum diketahui. Sebab setelah mengantar korban ke rumah sakit, keduanya langsung pergi memakai mobil Brio warna silver.

“Kita juga mengecek handphone Steven bahwa Steven diundang korban untuk datang ke MasterPiece dan isi percakapan WA mereka sudah bersih dihapus. Pihak korban berencana mau melakukan autopsi jenazah untuk mengetahui penyebab kematian,” kata dia.

Penyidik akan meminta data dua orang perempuan yang menemani korban pertama kali, kemudian mendalami CCTV di sekitar TKP. Sementara itu, Firman selaku Asisten Manager Masterpiece, mengatakan dirinya mengetahui kejadian tersebut melalui karyawannya.

“Saya tidak tahu secara detil bagaimana kejadiannya, namun saat saya konfirmasi anggota saya, katanya mereka datang ke sini baik-baik saja tidak ada yang aneh,” ujarnya.

Lanjutnya, mereka di dalam room sama halnya seperti pengunjung lainnya. Mereka memesan berbagai minuman seperti bir 4 pitcher, 21 botol air mineral, buah 2 piring, dan empat bungkus rokok.

“Saya juga tidak tahu pasti penyebab meninggalnya korban,” tambahnya. (Team AJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here