Beranda Akses Lapor Pak Wali: Masih Banyak Warga yang Belum Dapat Bantuan Terdampak Covid-19

Lapor Pak Wali: Masih Banyak Warga yang Belum Dapat Bantuan Terdampak Covid-19

KOTAJAMBI, AksesNews – Pendistribusian bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa paket sembako untuk masyarakat tidak mampu dan terdampak virus Corona (Covid-19) di Kota Jambi ditanyakan warga. Sebab, masih banyak warga yang belum menerima bantuan tersebut.

Selain itu juga, tak sedikit warga yang menilai bahwa pembagian paket sembako tersebut tidak merata dan belum tepat sasaran. Banyak warga yang mengaku terdampak wabah ini, belum mendapatkan bantuan sama sekali dari Pemerintah.

Cecep contohnya, warga RT 22 Kelurahan Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi ini menilai penyaluran bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi pilih kasih. Menurutnya, kondisi ekonominya juga ikut terdampak karena wabah ini.

Cecep mengaku, Ketua RT yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah tak pernah datang kerumahnya untuk mendata. Padahal, Pak Wali Kota Jambi sudah menginstruksikan kepada RT untuk mendata penerima bantuan.

“Kami heran, apa yang menjadi tolak ukur RT dalam menentukan penerima bantuan. Kami tinggal di bedeng papan, anak banyak kok tidak dapat bantuan,” kata Cecep, Rabu (22/04/2020) malam tadi.

Sepanjang masa pandemi Corona, dirinya tidak pernah didatangi Ketua RT untuk di data sebagai calon penerima. Padahal selama masa pandemi ini, pendapatannya sebagai pedagang pempek keliling sangat jauh menurun.

“Kami tahu setelah melihat tetangga membawa paket sembako malam kemarin, tetangga mengambil dari rumah Ketua RT,” kata Cecep.

Menurutnya, Ketua RT lebih memilih warga yang disenanginya saja dan mengabaikan instruksi Wali Kota Jambi agar penerima adalah masyarakat miskin dan rentan miskin.

Fasha: Warga Kota Jambi yang Belum Dapat Bantuan Agar Lapor RT

Sebelumnya, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan pembagian paket sembako ini dilakukan dengan beberapa tahap, agar masyarakat yang berhak menerima dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.

“Saya tidak ingin bantuan ini tak tepat sasaran, kalau ternyata di tahap pertama ini ada beberapa yang tidak tepat, maka di tahap kedua akan kami evaluasi kembali,” kata Fasha.

Selain itu, Wali Kota Jambi juga meminta agar masyarakat yang saat ini menerima bantuan tersebut dan merasa tidak berhak untuk menerima, agar dapat mengajukan diri untuk tidak menerima kembali.

“Bagi masyarakat yang belum terjaring di tahap pertama ini, agar cepat melaporkannya kepada kami. Nanti akan kami usulkan batuan ini. Tentunya, harus diverifikasi oleh RT dulu, baru diserahkan kepada Dinas Sosial,” jelasnya. (Bob/Arf)