Beranda Akses Jelang Ramadhan, Komunitas Penggiat Literasi Media Bagikan Sembako

Jelang Ramadhan, Komunitas Penggiat Literasi Media Bagikan Sembako

TANJABBAR, AksesJambi.com – Dampak Corona Virus Disease (Covid-19) diseluruh dunia dirasakan langsung terhadap masyarakat, termasuk di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah, tak terkecuali Komunitas yang ada di Tanjab Barat termasuk Komunitas Penggiat Literasi Media yang hari ini membagikan Sembako gratis kepada masyarakat. (23/04/2020).

Untuk menyambut bulan suci ramadhan, BEM STAI An Nadwah, Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan ikatan guru pendidik anak usia dini (IGIPAUD) yang tergabung dalam Komunitas Penggiat Literasi Media turun bersama membagikan 80 paket Sembako gratis kepada Masyarakat dibeberapa titik dalam Kota Kuala Tungkal.

Ketua penggiat Literasi Media, Hendra mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak ekonominya karena pandemi wabah Covid-19.

“Besok telah memasuki bulan suci ramadhan harusnya masyarakat menyambutnya dengan suka cita, mudah-mudahan gerakan kami bisa sedikit membantu memenuhi kebutuhan pokok mereka yang terdampak,” sebutnya.

“Terima kasih kepada para relawan dan donatur yang mesupport kegiatan kami ini, semoga menjadi amal Jariah, amiin,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Tanjab Barat, Dadang Ginanjar yang merupakan salah satu Penggiat Literasi sangat mengapresiasi kegiatan ini.

” Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, tidak berhenti sampe disini, karena kegiatan sedikitnya dapat meringankan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya dalam menyambut bulan suci ramadhan,” kata Dadang.

Dirinya mengucapkan Terima kasih kepada Komunitas Penggiat literasi media dan beberapa komunitas lain serta Organisasi-organisasi kemasyarakatan yang sebelumnya juga telah turun membagikan sembako gratis kepada masyarakat.

“Kita semua harus bersatu bahu membahu mengatasi dan mencegah penyebaran covid-19 secepat mungkin agar tidak berdampak makin buruk terhadap perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Dika)