Beranda Akses Data Kasus Corona Terbaru di Jambi: 159 ODP, 10 PDP, 2 Uji...

Data Kasus Corona Terbaru di Jambi: 159 ODP, 10 PDP, 2 Uji Lab dan 1 Positif

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.

JAMBI, AksesNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Posko terpadu pencegahan dan penanganan pandemi kembali mengumumkan data kasus Corona terbaru, per 23 Maret 2020, hingga pukul 23.20 WIB.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, menyampaikan, sekitar jam 16.00 WIB, pemerintah pusat telah mengumumkan, 1 (satu) orang dinyatakan positif Covid-19 di Jambi.

“Satu orang tersebut, yakni laki-laki berusia 55 tahun dan saat ini sedang dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Umum Raden Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi dalam kondisi relatif stabil,” kata Johansyah, Senin (23/03/2020) malam.

Selain 1 orang yang telah dinyatakan positif oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berdasarkan hasil uji laboratorium/swab, ada juga dua hasil uji lab/swab dari Provinsi Jambi yang juga telah keluar, dan keduanya negatif terjangkit virus Corona (Covid-19).

Berdasarkan data yang diterima dari pihak RSUD Raden Mattaher Jambi, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 15 orang dari 144 menjadi 159 orang, pasien dengan pengawasan (PDP) 10 orang, uji lab/swab 2 orang, dan 1 orang positif.

Dengan telah adanya satu orang yang positif di Provinsi Jambi, kata Johansyah, hal ini akan disampaikan kepada pemerintah pusat untuk  kemungkinan kenaikan status dari siaga menjadi Kejadian Luar Biasa. (KLB).

Petugas Medis yang Sempat Bersinggungan dengan Pasien Positif Corona Akan Diperiksa

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi, dr. Samsiran Halim memberikan paparan tentang Covid-19, terutama upaya pencegahan penyebaran Covid-19, diantaranya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan hand sanitizer, etika batuk dengan menutup mulut, etika bersin, menerapkan social distancing (jaga jarak) dan sebisa mungkin menghindari kerumunan sosial,” imbaunya. (Bjs)