Kasus Narkoba 6 Bulan Terakhir di Tanjab Barat Setara dengan Tahun Lalu

TANJABBAR, AksesJambi.com – Peningkatan peredaran narkoba di wilayah Tanjung Jabung (Tanjab) Barat semakin parah 6 bulan terakhir di 2020 ini, bahkan hampir setara dengan kasus satu tahun pada 2019 lalu.

“Dalam enam bulan terakhir sudah ada 39 kasus narkoba yang ditangani Kejari,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjab Barat, Tri Joko, Rabu (22/07/2020).

Dia menegaskan kasus di 2020 ini selama enam bulan hampir melampaui kasus narkoba selama satu tahun di 2019. Sebab, kata Tri Joko, pihaknya di 2019 menangani perkara narkotika sebanyak 40 kasus.

“Kalau di 2019 itu setahun sudah ada sekitar 40 kasus, tapi tahun ini baru enam bulan yang masuk ke kita sudah hampir mendekati 40,” ujarnya.

Menurutnya, kasus narkoba yang ada saat ini perlu adanya trobosan dalam penanganannya. Saat ini pihaknya tengah mencari trobosan tersebut agar peredaran narkoba bisa ditekan.

“Jadi jangan hanya hukuman saja, tapi sepertinya harus kita fikirkan langkah lainnya sebagai trobosannya,” ucapnya.

Sebab kata dia, jika hal ini terus di biarkan akan menjadi bahaya yang serius bagi generasi masa depan Indonesia. Terkhusus Kabupaten Tanjab Barat.

“Ini perlu kita fikirkan bersama serta yang terpenting peran serta masyarakat dalam menangani kasus narkoba ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Tanjab Barat, Novan Harpanta mengatakan pihaknya selama enam bulan terkahir ada 5 kasus yang bisa dikatakan besar barang buktinya.

“Dari Lima perkara yang kita tangani ada sekitar 2 kg lebih narkoba jenis sabu yang kita tangani saat ini,” katanya.

Novan menyebutkan kasus lain selain narkoba yang menjadi perhatian pencurian dan judi online yang saat ini tengah di tanggani pihaknya. “Kasus itu saat ini tengah kita tangani,” pungkasnya. (Dika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here